Peran Platfrom Medsos Pada Generasi Milenial-Gen Z Investasi Pasar Modal
Penulis: Choirun Nisa‘ dan Divanda Ayudhya AR, mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Teknologi ialah representasi kemajuan dari berkembangnya sebuah zaman. Generasi milenial dan Gen Z saat ini dianggap sebagai teknolog yang memberi kelonggaran kepada investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi. Ada banyak informasi tentang berbagai peluang dalam berinvestasi, terutama dengan adanya platfrom media sosial. Minat investasi generasi sekarang terus meningkat belakangan ini, yang juga tercermin dari jumlah investor yang terus melonjak dari waktu ke waktu. Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total penanam modal di pasar uang mengalami peningkatan pada akhir tahun 2021 yang awal mulanya berjumlah 3.451.513 lalu pada akhir Bulan Juni melonjak menjadi 4.002.289 yang berarti rasio perbandingannya sebesar 15,96%.
Seiring berkembang dan majunya teknologi di era saat ini semakin berkembang pesat membuat penggunaan media sosial juga sudah semakin berkembang dari tahun ke tahun. Penggunaan media sosial sekarang bukan hanya untuk memposting sesuatu namun sudah berkembang untuk komunikasi, mencari berita dan informasi dari seluruh dunia dengan sangat cepat. Dengan adanya perkembangan teknologi dan media sosial, mengubah cara seseorang dalam beraktivitas. Jika seseorang mengetahui cara memanfaatkan jejaring media sosial dengan benar, maka dipastikan mereka bisa memiliki kemajuan pengetahuan dalam banyak bidang salah satu yang menjadi contoh betapa canggihnya teknologi dan media sosial yaitu dalam dunia bursa pasar efek.
Revolusi teknologi dan media sosial juga menawarkan profit lebih bagi penanam modal untuk mendapatkan cara dalam melakukan investasi. Media sosial banyak memikat perusahaan untuk mencari target yang akan menjadi investor tersebut. Media sosial yang memberi berbagai fasilitas menarik seperti membagi foto, video, siaran langsung dll dapat menjadi salah satu metode Perusahaan untuk mempromosikan dan membuat citra sebuah perusahaan dapat menjadi lebih baik lagi. Selain itu, setiap waktu dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan di setiap platform media sosial memiliki trend masing – masing yang selalu menjadi sorotan di masyarakat umum dan hal ini sering dijadikan sarana perantara untuk menyosialisasikan investasi, khususnya bagi generasi saat ini yang melek teknologi.
Generasi milenial dan Gen Z yang memiliki ide kreatif dan inovasi baru, cakap dan bergairah, serta sadar akan betapa bergunanya teknologi adalah salah objek utama yang menjadi sorotan untuk memperluas relasi pasar modal di dunia yang terus berkembang. Dari data KSEI pada akhir semester 1 data investor Indonesia di dominasi oleh generasi milinial dan gen z dengan presentase 81,4%. Dengan kemudahan mengakses informasi di media sosial yang disebarkan para influencer, selebgram, youtuber dll membuat para generasi milinial dan gen z bisa menambah pengetahuan tentang bagaimana cara memulai investasi dengan mudah tanpa perlu melakukan pelatihan atau penyuluhan seperti zaman dahulu, mereka hanya perlu membaca ulasan yang sudah dirangkum para influencer mengenai investasi yang sudah tersedia di sosial media dan hal itu yang menjadi pendorong utama minat investasi pada era ini lebih banyak berasal dari kalangan generasi milineal dan gen z.
Minat Investasi
Minat adalah hal yang merujuk pada seberapa keras seseorang berusaha dan seberapa besar usaha yang mereka lakukan untuk mencapai sesuatu. Minat digunakan sebagai mediator dari beberapa faktor yang memiliki pengaruh tertentu sedangkan Investasi ialah bentuk penggunaan penanaman modal dengan ekspektasi untuk mendapatkan uang yang lebih banyak baik melalui sarana yang menghasilkan pendapatan maupun melalui cara lain yang lebih berisiko dan memilki jangka waktu tertentu. Dari penjabaran diatas yang merujuk pada minat investasi, bisa diyakini bahwa minat investasi merupakan perasaan atau emosi yang memiliki hasrat yang tinggi dan ambisi pada suatu kegiatan investasi yang mendatangkan keuntungan besar di masa depan.
Seseorang yang melakukan investasi pasti dipengaruhi oleh kekaguman dan keingintahuan terhadap berbagai jenis penanaman modal yang ada, Dapat mulai meninjau dari pro dan kontra investasi dan hasilnya, kemudian dilihat kembali investasinya secara terperinci atau melakukan percobaan secara langsung dan bahkan meningkatkan jumlah investasi dari sebelumnya. Seseorang yang tertarik pada investasi pastinya akan melakukan hal-hal yang dapat membuat perbedaan seperti mengikuti seminar investasi, pelatihan investasi, maupun mencari sebanyak-banyaknya informasi melaui via internet maupun diskusi kelompok yang dimiliki.
Pengaruh Platfrom Media Sosial Dalam Berinvestasi Pada Generasi Milinial
Teknologi yang terus berkembang hingga detik ini memberi keuntungan yang sangat besar dalam kegiatan investasi berupa peningkatan keselamatan, jaminan keamanan, kedamaian dan perluasan saluran Informasi yang mempengaruhi masyarakat yang akan menanam modal di pasar saham. Faktor-faktor yang meningkatkan jumlah investor yang termasuk pasar modal adalah adanya kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan kepada klien dalam proses investasi. Generasi milenial dan Gen Z yang sekarang berfungsi sebagai penggarap di industri digital yang terpikat dengan pasar saham.
Usia rata-rata orang yang melakukan investasi di pasar saham adalah dibawah 40 tahun dengan persentase sebanyak 60-70%. Selain itu, ada perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang berpartisipasi menjual saham dengan harga yang cenderung murah dan ditopang dengan berbagai keleluasaan yang meempermudah generasi milenial dan gen z untuk menginvestasikan aset mereka yang mempengaruhi tingkat investasi dari generasi yang ada. Terkait efek promosi Influencer media sosial untuk investor saham memberi dampak yang positif yaitu tumbuh kepentingan investasi bersama di masa depan. Sebuah pandemi, sebagaimana dibuktikan dengan kemunculannya jumlah investor telah tumbuh secara signifikan, pertumbuhan ini disebabkan oleh ini mudahnya metode transaksi yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan melibatkan sistem yang transparan, terbuka dan terjamin keamanannya seiring bertambahnya waktu.
Mendapatkan kupon yang kompetitif menjadikan investor menarik milenial lebih tertarik untuk berinvestasi. Meningkatnya minat investasi publik di Indonesia selama beberapa periode. Berlandaskan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perkembangan dari segi tahun pada final tahun 2021, total investor meningkat 15,96% yang pada awalnya 3.451.513 menjadi 4.002.289 Pada akhir periode Juni 2022. Trennya meningkat jika ditinjau oleh penanam modal dari tahun 2020 yang masih berjumlah 1.695.268. Pada tahun 2022, investor ekuitas yang berkuasa adalah rentan usia di bawah 40 tahun, yaitu Generasi Milenial dan Gen Z sebesar 81,64 % yang jumlah asetnya sekitar Rp 144,07 triliun. Jadi dapat dibuktikan kenyamanan teknis dan media sosial meningkatkan minat investasi.
Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada kemudahan akses informasi di media sosial dan pertumbuhan jumlah pengguna media sosial. Pertumbuhan jumlah pengguna media sosial tidak terlepas dari munculnya influencer media sosial. Sebagai pemberi pengaruh perilaku dan opini manusia, seorang influencer media sosial harus memiliki kredibilitas yang baik agar para pengikutnya percaya dengan perkataan dan tindakannya. Tidak hanya pengaruh gaya hidup, kehadiran influencer media sosial juga dapat mempengaruhi investasi. Ini karena investor rentan terhadap perilaku kawanan, yang dapat memengaruhi keputusan investasi mereka. Investor yang terlibat dalam investasi harus memiliki pengetahuan keuangan yang baik. Untuk mencapai pengembalian maksimum, investor harus cerdas secara finansial. Selain itu, pengetahuan tentang manfaat berinvestasi juga mempengaruhi minat berinvestasi.
Ada tiga bentuk media sosial yang memiliki makna sosial, misalnya pemahaman, komunikasi dan kerjasama. Dengan adanya media sosial sepertinya membawa dampak yang bagus untuk komunikasi dan bertukar informasi dengan seorang teman yang juga berkecimbung di dunia investasi juga. Berinvestasi adalah salah satu alat pengembangan yang harus dapat dilakukan oleh negara Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Generasi milenial dan Gen Z yang penuh akan ide cemerlang, cakap, dan penuh ambisi serta sadar bagaimana pentingnya teknologi yang menjadi ekspansi keuangan di dunia. Informasi Investasi adalah sudut pandang mendasar yang perlu diketahui dari tujuan, efek, hasil Investasi yang penting sebelum calon investor melakukan investasi di pasar saham untuk kenyamanan investor saat mengambil keputusan dan mengurangi risiko kerugian saat melakukan investasi.
Semakin besar pengetahuan tentang investasi, semakin besar pula minat investasi generasi milenial di pasar modal. Pemerintah seharusnya dapat meninjau dan mengembangkan kesanggupan dari minat Generasi Milenial dan Gen Z dalam berinvestasi di pasar modal hingga fakta bahwa dapat menawarkan peluang pelatihan investasi yang lebih mendalam. (*)
Penulis artikel adalah Choirun Nisa‘, NIM.202210180311059, dan Divanda Ayudhya AR, NIM.202210180311082, adalah mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang