Muri-Q-Manajemen Ice Breaking Asah Kompetensi Guru TPQ Sambi
TABLOIDMATAHATI.COM, BOYOLALI– Gerakan Gemar Sedekah Angkatan Muda Muhammadiyah Sambi dalam rangka peningkatan kompetensi Guru TPQ, mengadakan IHT dengan materi membaca Al-Qur’an metode Muri-Q dan manajemen Ice breaking. Bertempat di kantor KUA kec.Sambi dan dihadiri oleh perwakilan TPQ se-Sambi. 10/08/2023
Banyak metode untuk membaca Alquran menyesuaikan dengan usia pembacanya, oleh karena itu di ranah usia dasar perlu sebuah metode agar tidak hanya anak tertarik dan menarik namun juga membuat anak mudah membaca Alquran.
Kepala KUA Sambi Mahmuduzama dalam sambutannya menambahkan “anak milenial dan dulu berbeda, maka saat mengajarkan Al-Qur’an ku juga tidak bisa disamakan cada mengajarnya dengan zaman dahulu. Diperlukan metode yang pas agar anak menjadi tertarik untuk belajar Alquran”. Terang Mahmudzaman
Siswa TPQ merupakan siswa dengan usia dan karakter dini. Oleh itu penanaman nilai dan ilmu dalam belajar Alquran perlu diimbangi dengan kompetensi yang memadai agar terciptanya tujuan belajar TPQ
Fahmi Khoirudin selaku ketua panitia menyampaikan “menurut kami TPQ merupakan wadah strategis generasi usia dini untuk memperoleh bekal agama yang cukup kuat, sehingga para gurunya perlu perhatian agar mendapatkan ilmu tambahan dan juga wawasan dalam mengaja siswa TPQ”, pungkas Fahmi Khoirudin
Belajar Alquran adalah sebaik-baik amalan yang pernah disampaikan Rasulullah Muhammad SAW kepada umat Islam.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya, bapak/ibu mengikuti kegiatan ini kita niatkan untuk membentuk generasi yang cerdas, kuat serta cinta terhadap Al-Qur’an”, Ucap Edi Sumianto selaku pemateri kegiatan IHT
Guru yang hebat dan menarik tidak hanya pandai menyampaikan ilmu namun juga pandai merebut hati siswanya
“Metode lebih penting dari materi, guru lebih penting dari pada metode, karena jika metode bagus namun gurunya tidak bisa mengambil hati siswa, ilmu hanya akan singgah sementara. Ice breaking merupakan ikhtiar agar guru menjadi guru menarik dan digemari siswa”, pungkas Kresna Setyawan pemateri sekaligus kordinator Gerakan Gemar Sedekah Angkatan Muda Muhammadiyah
Peserta diikuti oleh perwakilan TPQ sekecamatan Sambi. Mulai dari remaja, dewasa hingga ibu-ibu. (kresna)