MIM 16 Karangasem Paciran Borong 5 Kategori Juara LKBB
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 16 (MIM 16) Karangasem, Paciran Lamongan, dikatakan Kepala MIM 16 Karangasem, Niayah, meraih sukses gemilang di Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) tingjkat Jatim yang dilaksanakan di SMK Krian, Sidoarjo.
Menurut ustadzah Niayah, MIM 16 Karangasem berhasil memborong sejumlah prestasi membanggakan dalam ajang tersebut, hal ini menunjukkan potensi luar biasa siswa-siswinya dalam bidang keterampilan dan disiplin.
Prestasi yang berhasil diraih oleh MIM 16 Karangasem dalam LKBB ini mencakup beberapa kategori. Juara Harapan 2, Juara Formasi 1, Juara Formasi Bergilir Tingkat 1, Juara Mula 2, dan Juara Best Penjuru 1.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas kerja keras, dedikasi, dan koordinasi yang kuat antara siswa dan pelatih dalam menghadapi kompetisi bergengsi ini.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas prestasi luar biasa yang dicapai oleh anak didiknya. Terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar MIM 16 yang selalu memberikan dukungan yang tak tergantikan dalam setiap kegiatan sekolah,” ujar ustadzah Niayah.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tandas ustadzah Niayah tetapi juga mencerminkan semangat dan semakin mengukuhkan posisi MIM 16 Karangasem sebagai lembaga pendidikan yang kompeten dan berkualitas.
Ustadzah Niayah mengungkapkan prestasi cemerlang ini juga menunjukkan bahwa pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah tidak hanya memberikan bekal keislaman dan akademis, tetapi juga membentuk karakter, kepribadian, dan disiplin yang tinggi pada siswa-siswinya.
“Kami berharap keberhasilan ini akan terus menjadi motivasi bagi siswa MIM 16 Karangasem untuk terus berprestasi dalam berbagai bidang dan membawa nama baik Madrasah di bawah binaan Pondok Pesantren Karangasem,” harapnya.
Sementara itu pembimbing LKBB bernama Wily mengatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kesungguhan dalam mengikuti pelatihan dan tentunya disertai dengan do’a.
“Anak-anak senantiasa sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan Pocil, karena dengan kesungguhan akan berhasil,” ucapnya.
Willy menceritakan bahwa jelang perlombaan, anak didiknya bersungguh-sungguh dalam latihan. Tiada hari tanpa latihan. Bahkan dikasih PR gerakan melalui video, dipraktek di rumah masing-masing. (iwan abdul gani)