LLHPB PWA Jatim Kirim 45 Kader Giat Jambore Relawan BPBD
TABLOIDMATAHATI.COM, SURABAYA– Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur melalui Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) mengirimkan 45 pesertanya untuk mengikuti Jambore Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 2023 yang berlangsung di Magetan.
Pengiriman relawan ini dikatakan Ketua LLHPB PWA Jawa Timur, Sumiati, kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Gubernur Jawa Timur, Chofifah Indar Parawansa.
Kata Sumiati, Jambore Relawan BPBD 2023 di Magetan ini merupakan sebuah pegelaran penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapabilitas relawan dalam menghadapi bencana alam di tingkat daerah.
Kegiatan yang digelar pada tanggal 22 – 24 September 2023 ini dihadiri oleh ratusan relawan dari berbagai organisasi, termasuk LLHPB PWA Jawa Timur yang memiliki komitmen kuat dalam bidang penanggulangan bencana.
LLHPB Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur mendelegasi 45 relawan terbaiknya untuk mengikuti Jambore ini. Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan pelatihan, simulasi penanggulangan bencana, dan berbagi pengalaman lainnya.
Menurut Sumiati saat ini PWA Jatim sangat men dukung kegiatan berbasis lingkungan dan kebencanaan buktinya banyaknya partisipasi dari Aisyiyah untuk kegiatan ini.
“Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo mensupport dengan mengadakan sunatan masal. Untuk menyambut kedatangan Gubernur Jawa Timur, TK Aisyiyah Magetan menurunkan group Drumbandnya,” ujar Sumiati.
Kegiatan ini akan diisi juga dengan dongen untuk anak TK serta mewarnai gambar bertemakan lingkungan. Jambore Relawan BPBD 2023 di Magetan ini juga menjadi wadah untuk berdiskusi tentang strategi penanggulangan bencana yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Para peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat dibawa kembali ke komunitas mereka masing-masing untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Dengan keterlibatan aktif LLHPB PWA Jawa Timur dalam kegiatan ini, diharapkan bahwa kemampuan penanggulangan bencana Aisyiyah di Jawa Timur akan semakin meningkat, dan akan lebih siap menghadapi ancaman bencana alam di masa depan. (iwan abdul gani)