Lima Siswa SD Mutu Jakarta Lolos Final Best2Write’s
TABLOIDMATAHATI.COM, JAKARTA – Literasi menjadi hal yang penting dalam dunia pendidikan, terkhusus dalam pendidikan dasar dimana anak-anak sekolah dasar perlu diperkenalkan dengan literasi, tidak hanya membaca namun menulis juga. Berbicara literasi tentu banyak sekali konteksnya tidak sekedar membaca dan menulis saja, akan tetapi dua hal tersebut perlu mulai ditanamkan sejak dini atau di sekolah dasar, agar menjadi budaya yang baik.
Hal ini juga di terapkan di SD Muhammadiyah 1 Jakarta atau yang biasa dikenal dengan SD Mutu Jakarta. Siswa dan siswi di SD mutu dalam proses pembelajaran tidak lepas dari yang namanya literasi, baik itu membaca atau menulis. contohnya ketika pagi, sebelum mulai pembelajaran anak-anak diberikan atau diminta untuk membaca buku-buku di perpustakaan ataupun buku-buku di pojok-pojok kelas. diharapkan dengan budaya seperti itu anak-anak terbiasa dengan membaca, sebab dengan membaca dapat melatih daya nalar kritis dan melatih daya pemahaman atau penangkapan, karena dalam membaca anak-anak mampu mengimajinasikan atau menangkap ide-ide dari teks pada bacaan buku yang dibaca dan itu bukan hal yg mudah, perlu dilatih secara terus menerus.
Dalam Hal ini Ibu Nining Sukamah selaku kepala Sekolah juga menekankan bahwa “Literasi Pagi sebelum pembelajaran atau kegiatan 1 jam sebelum pembelaran tidak hanya menjadikan anak-anak mampu berfikir kritis, kreatif,dan inovatif. Akan tetapi juga membuat anak-anak menjadi tertib dan disiplin, karena anak-anak datang lebih awal sebelul bel masuk berbunyi, dan ini menjadi waktu yang bermanfaat sebelum anak-anak menunggu bel mereka bisa mengerjakan tugas pagi ini. Ucap beliau.
Dari kegiatan tersebut, berdampak pada 5 siswa lolos final dalam kegiatan “Best2Write’s Final Writing Workshop” yang mana agenda tersebut adalah agenda menulis oleh siswa-siswi tingkat sekolah dasar yang diikuti beberapa sekolah ternama yang sudah diseleksi tulisannya.
Pada hari jumat (14/11/2024) acara “Best2Writer’s Final writing workhshop”, diselenggarakan setelah beberapa tulisan siswa dan siswi dari berbagai sekolah yang sudah diseleksi, selanjutnya berkumpul untuk mengikuti kegiatan Workshop dan menulis yang nantinya tulisan tersebut akan dibukukan atau menjadi karya tulis. Acara tersebut diselenggarakan di Hall Utama Green Pramuka Square Mall Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut sangat bagus, karena sebelum menulis untuk dibukukan, anak-anak diberikan pembekalan mengenai bagaimana cara menulis dan menggunakan tanda baca yang baik dan benar. kemudian setelah pembekalan anak diberikan waktu 2 jam untuk membuat tulisan yang nantinya akan dibukukan.
Lima siswa dari SD Muhammadiyah 1 Jakarta yang lolos yaitu, Shafirly Arhandyaning Hazima kelas 6, Ufaira Sabikah Farid kelas 6, Sheena Aisyah kelas 5, Inara Qonita kelas 4, dan Zalfa Naqiya kelas 4.
Diharapkan nantinya anak-anak yang lolos mampu membawa peran yang postif untuk sekolah mengenai budaya literasi dan pentingnya menulis untuk dijadikan suatu karya, karena dengan karya tulis kita akan menjadi abadi. (muhammad ikhlas prayogo/dedy mursadi)