Kultum Dzuhur di Masjid UMLA Bahas Kumpulan HPT Dzikir-Doa
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Dalam kultumnya setelah jamaah Dzuhur di masjid Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Syaifuddin Abdillah menyampaikan Tuntunan Dzikir dan Doa Sesuai Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah, Rabu (16/11/2022).
Doa, menurut Syaifuddin adalah permohonan manusia kepada Allah SWT dengan penuh pengharapan agar tercapai segala sesuatu yang diinginkan dan terhindar dari segala perkara yang ditakuti dan tidak diinginkan.
Dasar hukum Doa, kata dia
•وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.
Dasar hukum Doa di dalam hadist juga disebutkan,
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
•Siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Dia akan marah kepadanya. (HR. Turmudzi)
Kemudian Syaifuddin menjelaskan keutamaan dan manfaat Doa.
Yang pertama, lebih mulia dari yang lain.
•“لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ”
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. (HR. Tirmidzy)
Yang kedua, Doa adalah ibadah
•إن الدعاء هو العبادة
•Sesungguhnya Doa adalah ibadah. (H.R. Ahmad)
Ketiga, sarana mohon ampun
•وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
•”Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Q.S.Almuzammil 20)
Terakhir, dia menjelaskan Syarat Syarat Berdoa. Yaitu beriman dan memenuhi kewajiban, berdoa langsung tanpa perantara, memperbanyak istighfar, yakin dikabulkan, dan disertai Usaha. (rilis: alfain jalaluddin ramadlan/editor: doni osmon)