Kemarau Panjang, Lazismu Sleman Droping Air Bersih Warga Gunung Kidul
TABLOIDMATAHATI.COM, SLEMAN – Beberapa Daerah di Kabuopaten Gunung Kidul dilanda kekerinngan, Lazismu Daerah Sleman droping air bersih di Kapanewon Ngawen. Dijelaskan tim filantropi Lazismu Sleman, ustadz Brata, keadaan ini merupakan siaga darurat kekeringan seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul pada1 Juli 2023.
Hingga saat ini, lanjut ustadz Brata, tepatnya tanggal (19/9) terhitung kurang lebih 12 dari 18 Kepanewon yang terdampak dari kemarau panjang ini. Sebelas diantaranya yakni Kapanewon Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjung Sari, Nglipar, Patuk, Ponjong dan Ngawen.
Pihak BMKG memperkirakan kemarau panjang ini akan terjadi hingga akhir bulan September dengan jangkauan wilayah terdampak yang akan semakin meluas. Daerah Gunung Kidul sendiri telah mengalami kekeringan 6 kali dalam kurun waktu 6 tahun berturut-turut.
Kata ustadz Brata tahun-tahun dimaksud dimulai dari tahun 2017 hingga 2023 saat ini, dengan Kapanewon terdampak sejumlah 11–15 Kapanewon setiap tahunnya.
Sejumlah Bantuan drouping air bersih telah disalurkan baik dari pemerintah setempat hingga lembaga–Lembaga peduli lingkungan, salah satunya Lazismu Daerah Sleman.
Tahap pertama telah menyalurkan lebih dari 25.000 liter air bersih untuk Kapanewon Ngawen di 2 desa. 2 Desa tersebut adalah desa Tobong dan Sambirejo, menurut data yang tercatat sebanyak 114 KK terdampak yang mendapatkan air bersih ini.
Berdasarkan hal ini, tandas ustadz Brata, Lazismu Sleman berharap penyaluran air bersih ini dapat memberi manfaat bagi warga sekitar setidaknya dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari, seperti kebutuan minum, masak dan semisalnya.
Meski belum menjangkau beberapa daerah yang terdampak, Lazismu Daerah Sleman berharap dapat menyalurkan kembali dalam bulan September ini dengan target 46 tangki atau 230.000 liter air bersih.
Dari data yang di peroleh sebanyak tempat yang nantinya akan menjadi target pennyaluran air bersih selanjutnya yakni, Panggang, Kacangan, Gumbeng, dan Purwosari. Jumlah KK yang terdampak yakni Panggang 188 KK dengan jumlah kebutuhan air 15 Tangki, Kacangan sebanyak 123 KK dengan jumlah kebutuhhan air 10 tangki, Gumbeng sebanyak 134 KK dengan 11 tangki, dan Purwosari 125 KK sebanyak 10 Tangki dengan kebutuhan air 10 tangki.
Lazismu Daerah Sleman membuka donasi penyaluran air bersih untuk Masyarakat Gunung Kidul, mari bersama berbagi segarnya air bersih kepada saudara kita. Salurkan donasi terbaikmu melalui laman website donasi kami di www.lazismusleman.com atau dapat langsung melalui no rek. 5941 090 230 an. Lazismu PDM Sleman. Report: brata. (arief hartanto/buletinsleman.com)