Dosen Ummad Riset Filantropi Lazismu Kota Madiun Terkait Bencana Cianjur
TABLOIDMATAHATI.COM, MADIUN– Aktifitas kemanusiaan Lazismu Kota Madiun membantu korban bencana di Cianjur tahun 2022 menjadi bahan penelitian dua tenaga pengajar Universitas Muhammadiyah Madiun ( Ummad) serta dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dua dosen Ummad tersebut adalah Muhammad Mochtar Mas’od dan Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid, serta Nur Andriyani (UMS).
Menurut Mochtar Mas’od, Lazismu Madiun merupakan lembaga internal Muhammadiyah fokus terhadap kegiatan kemanusiaan. Saat Bencana Cianjur 2022, Lazismu Kota Madiun turut andil dalam kegiatan kemanusiaan dalam wujud membantu korban bencana di salah satu wilayah di Jawa Barat tersebut.
Topik penelitian ketiga dosen tersebut mengenai Pengorganisasian Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Kota Madiun dalam Pemenuhan Kebutuhan Warga Terdampak Bencana di Cianjur Jawa Barat Tahun 2022.
Kata Mochtar Mas’od penelitian ini merupakan hibah internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMMAD.
Di tempat sama, Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid menuturkan, penelitian yang dilakukan pada Juni 2023 itu menggunakan metode kualitatif guna menggali cara pengorganisasian pemenuhan kebutuhan warga terdampak bencana oleh Lazismu Kota Madiun.
“Penggalian data penelitian ini akan berdurasi selama kurang lebih satu tahun dan pada akhir tahun diharapkan dapat selesai dan terbit dalam bentuk jurnal,” ujar Muhammad Rifa’at.
Staf Lazismu Kota Madiun, Jarowaji mengatakan, pihaknya mendukung penelitian yang dilakukan sejumlah dosen Ummad dan UMS tersebut.
“Kami sangat terbuka, terlebih internal Muhammadiyah dan kami sangat senang jika UMMAD bersinergi dan berkolaborasi secara berkelanjutan,” ujar Jarowaji. (pujoko)