Usai Ikut Rakerwil LP UMKM PWM Jatim, MEBP Kabupaten Malang Lanjut Pendataan
TABLOIDMATAHATI.COM, GRESIK-Majelis Ekonomi Bisnis Pariwisata (MEBP) Kabupaten Malang segera menindaklanjuti hasil pertemuan antara seluruh MEBP di wilayah Lembaga Pengembangan UMKM PWM Jatim, (28/5).
Tindaklanjut tersebut disampaikan Sekretaris MEBP Kabupaten Malang, Abdul Latif disapa Ibeng usai mengikuti kegiatan bersama LP UMKM PWM Jatim di Gresik. Bahwa hasil dari pertemuan tersebut diantaranya tentang Pergub Jatim No 22/2023 tentang sekaligus sosialiasi hasil pertemuan tentang perubahan atas Pergub No 37/2020 tentang pedoman umum pengeloaan dana bergulir Provinsi Jatim, serta arah kebijakan dan program LP UMKM PP Muhammadiyah.
Ibeng mengatakan perlunya jihad ekonomi bagi anggota MEBP Kabupaten Malang dengan strategi bagaimana suatu usaha yang dimiliki anggota MEBP se PWM Jatim bisa sukses. Strategi dimaksud secara menyeluruh dari segi permodalan, pemasaran hingga produksi.
Caranya? Ibeng mengatakan untuk permodalan MEBP bisa bersinergi dengan salah satu Bank BUMN yang sudah ditentukan. Sebab banyak UMKM yang masih belum, bankable sehingga dicarikan kemudahan akses perbankan. Termasuk dengan Lazismu di masing daerah-daerah, pengurusan tentang ke-halal-an produk, dan semisalnya. Prinsipnya mensinergikan antar lembaga internal maupun eksternal Muhammadiyah.
Lebih urgent dari ini, tandas Ibeng bahwa MEBP Kabupaten Malang segera melaksanakan pendataan UMKM dengan kebutuhannya. Misalnya butuh modal, jaringan, atau semisalnya bisa dibantu MEBP untuk menjadi mediator antara UMKM dengan pihak terkait. Setelah ini pemetaan UMKM terlebih dulu.
Sekedar diketahui tambah Ibeng saat rakerwil ini juga ada launching produk sepatu Muhammadiyah, serta dihadiri sejumlah pimpinan LP=UMKM Jatim, unsur pimpinan PWM Jatim, sertta unsur Ketua PP Muhammadiyah. (doni osmon)