Terbaik Se Malang Raya, Opening MPLS SMK Muhisa Langsung Pemberian Beasiswa
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Muhammadiyah 1 Malang populer disebut SMK Muhisa vokasi internasional bidang kerjasama luar negeri, langsung menarik perhatian sekitar 350 lebih siswa baru.
Menurut Humas SMK Muhisa Malang, Alfan Aji Galih, S.Pd, opening MPLS SMK Muhisa (17/7) tadi pagi langsung memberikan apresiasi kepada sejumlah siswa prestasi. Siswa prestasi dimaksud dua dari siswa kelas XII serta satu siswa dari kelas X (siswa baru) bea siswa diberikan Kepsek SMK Muhisa Drs. Arif Efendi.
Tiga siswa peraih beasiswa dimaksud adalah Shofy Maulidiyah siswa kelas XII jurusan kompetensi AKPW (Asisten keperawatan), Laily Mukarromah siswa kelas XII jurusan TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik), dan Atikah Nur Faizah siswa kelas X jurusan AKPW (Asisten Keperawatan).
Selain memberikan beasiswa, lanjut Alfan, pimpinan SMK Muhisa dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para siswa baru. Diantaranya mengucapkan terima kasih kepada siswa baru sudah memilih SMK Muhisa sebagai mitra untuk meraih masa depan.
Berikutnya, meminta kepada siswa baru untuk menjadikan MPLS ini sebagai program menyesuaikan diri pada lingkungan SMK Muhisa. Siswa harus bisa cepat ber-adaptasi dengan lingkungan barunya. SMK Muhisa terus menambah fasilitas atau infrastruktur untuk mendukung pendidikan siswa. Serta SMK Muhisa akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan harapan siswa untuk Bekerja Melanjutkan atau Wirausaha (BMW) sesuai dengan misi-visi SMK Muhisa sebagai sekolah pusat keunggulan.
Usai menerima paparan dari kepala sekolah dan pemberian bea siswa, tambah Alfan, siswa baru juga disuguhi tampilan pelepasan balon udara sebagai simbol dimulainya MPLS hingga sepekan ke depan.
Program MPLS di SMK Muhisa, kata Alfan meliputi pengenalan program sekolah, penguatan karakter, serta peminatan jurusan kompetensi. Selebihnya menyangkut minat dan bakat siswa serta AIK (Agama Islam dan Kemuhammadiyahan). (rilis: humas/editor: doni osmon)
