Seminar Internasional HDPGSDI Bahas Inovasi Riset Pendidikan Dasar 5.0
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Selama dua hari (25-26/5) Himpunan Dosen PGSD Indonesia (HDPGSDI) menggelar seminar internasional. Seminar ini disampaikan Ketua Umum HDPGSDI Dr. Widya Karmila Sari Achmad, sebagai momentum 1st International Conference on Innovation In Elementary Education.
Menurut Widya tema besar yang disusung dalam seminar ini adalah Research Innovation in Elementary Education Supporting Sustainable Sociaty in the 5.0 Era. Maknanya bagaimana peran HDPGSDI dalam menyonsong era 5.0 yang berkelanjutan melalui inovasi riset pendidikan dasar untuk mendukung masyarakat yang berkelanjutan di era global ini.
Selain dirinya, Dr. Widya Karmila Sari Achmad (Ketua Umum HDPGSDI), juga menghadirkan pemateri Mrs. Joanne Dowling (DFUT Funded), Mrs. Khutilda Nugultham (Kesetsart University), Mr. Adrian Rogers (Ohio State University), dan Mr. Mohd Mahzan Awang (University Kebangsaan Malaysia). Tema tersebut dikupas secara mendalam agar peserta siap menyonsong inovasi riset pendidikan dasar era 5.0.
Dijelaskan Widya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen anggota dan pengurus Himpunan Dosen PGSD Indonesia (HDPGSDI) dan dosen PGSD. Selain itu memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerjasama antar program studi PGSD di Indonesia.
Seminar ini dihadiri 174 peserta dan partisipan. Peserta terdiri dari presenter dan partisipan. Pada kegiatan ini juga dilakukan beberapa kegiatan workshop Lamdik untuk Kaprodi S1 PGSD dan juga koordinasi bagi Kaprodi S2 dan S3 Pendidikan Dasar di seluruh Indonesia dan Tour Bromo.
Sebagai Ketua HDPGSDI, Widya menyampaikan materi Teacher Candidate Perspective of Natural Environment as Learning Resources. Pemateri kedua, Asst. Prof. Dr.Kulthida Nugultham dengan materi Teaching and Learning Science through Local Wisdom. Pemateri ketiga, Prof. Dr. Mohd Mahzan Awang dengan materi A Sociological Perspective on Computer Literacy Education Among Rural Communities in Malaysia. Sementara pemateri keempat, Adrian Rogers dengan materi Literacy in Bahasa Indonesia.Pemateri kelima, Joanne Dowling dengan materi Preparing Future Generations for Society 5.0: getting the basic righ.
Sekedar tambahan kata Widya pada hari Jum’at (26/5) dilakukan beragam kegiatan yakni kegiatan planary session untuk presenter seminar internasional, workshop Lamdik untuk kaprodi S1 PGSD dan juga koordinasi bagi Kaprodi S2 dan S3 Pendidikan Dasar. Pada hari sabtu dilakukan tour bromo yang dilakukan pada pukul 00.00-10.00 WIB. Diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama program studi Pendidikan Dasar di Indonesia. (rilis: diah/editor: doni osmon)