Seminar IKM SD Muhammadiyah Aisyiyah Kota Malang, Wujudkan Pembelajaran Menyenangkan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Muhammadiyah Kota Malang mengadakan Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Senin (26/6). Bertempat di Aula Kampus II UMM, mengundang 245 Guru dan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah/Aisyiyah se-Kota Malang. Bekerja sama dengan PGSD UMM dan Majelis Dikdasmen PDM Kota Malang dalam mewujudkan sekolah yang menyenangkan.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu dosen PGSD UMM, Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd., yang juga menjadi narasumber dalam seminar IKM. Dyah menyebutkan tujuan dari kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman para guru sekolah dasar terkait implementasi kurikulum merdeka belajar untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan bagi murid.
Materi diisi oleh Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.AG selaku Keynote Speaker dan empat Dosen PGSD UMM sebagai narasumber yaitu Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd; Dr. Erna Yayuk, M.Pd; Arina Restian, M.Pd; dan Belinda Dewi Regina, M.Pd. beberapa materi yang dipaparkan antara lainnya yaitu pembelajaran holistik SD, Teori & Praktik Problem Based Learning (PBL), dan Project Based Learning (PjBL). Selama acara para guru Muhammadiyah/Aisyiyah juga berkesempatan menerapkan pembelajaran dengan membuat puisi dan menghasilkan 100 buah puisi.
“Para peserta berkomitmen untuk mewujudkan sekolah menyenangkan melalui IKM. Pada rangkaian proses seminar, para peserta juga diberi kesempatan untuk merancang pembelajaran menggunakan PBL atau PjBL” Ujar Triyo, Majelis Dikdasmen PDM Kota Malang.
Sambung Dyah, acara tidak berhenti dalam sehari karena bersifat berkelanjutan. Ditandai dengan pembentukan Kelompok Kerja Guru (KKG) dari jenjang kelas 1-6. Ditambah dengan KKG mata pelajaran Agama Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai penciri sekolah Muhammadiyah. Setiap KKG akan diberikan pendampingan 1-2 sekali dalam sebulan secara in on in yaitu dengan duduk bersama, observasi, dan refleksi.
“Nantinya akan ada banyak hal baik yang kemudian dirancang bersama-sama sehingga menjadi standart sekolah Muhammadiyah-Aisyiyah di Kota Malang, begitu jangka panjangnya” Ucap Dyah.
Projek berkelanjutan ini, sebut Dyah, secara pelan-pelan akan mengkonstruksi SDM pengajar yang unggul. Sekolah Dasar Muhammadiyah/Aisyiyah di Kota Malang akan menjadi percontohan pendidikan dasar bagi sekolah lainnya.
“Berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka SD Muhammadiyah/Aisyiyah di Kota Malang ini menjadi pionir, karena bagaimanapun sekolah Muhammadiyah/Aisyiyah ini menjadi salah satu amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dimana warga Muhammadiyah memiliki pedoman untuk membeirkan pelayanan pendidikan yang terdepan dan terunggul. Sehingga dengan apapun yang dicanangkan oleh pemerintah Muhammadiyah selalu memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dari Muhammadiyah untuk bangsa,” pungkas Dyah. (reporter: hamara/editor: doni osmon)