RS Aisyiyah Bojonegoro Soft Launching Unit Dialisis
TABLOIDMATAHATI.COM, BOJONEGORO – RS Aisyiyah Bojonegoro menjadi rumah sakit swasta pertama di Kabupaten Bojonegoro yang mampu melaunching layanan cuci darah atau yang sering disebut layanan dialisis.
Saat launching tersebut, Direktur RSA Bojonegoro, Tomy Oeky Prasiska, MARS, menjelaskan layanan yang dikhususkan untuk membantu pasien yang mengalami gangguan ginjal kronis agar usia harapan hidupnya lebih panjang dan berkualitas. Seremonial acara dengan tema “Soft Launching Unit Dialisis” ini diselenggarakan di ruang pertemuan Gedung Tan’im Lantai 4 dan ruang Dialisis Gedung Bi’r Ali Lantai 1. Pada Rabu, (11/10).
Menurut dokter Tomy legiatan ini digagas sebagai tonggak diawalinya layanan cuci darah di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro bahwa untuk tahap awal RS Aisyiyah Bojonegoro belum dapat melayani pasien BPJS untuk cuci darah.
“Kredensial sedang dilakukan oleh BPJS dengan target 1 bulan kedepan pasien BPJS dapat terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Ketua PDM Bojonegoro, Suwito dalam sambutannya memberi penekanan penting terkait profesional pemberi layanan kesehatan di RS Aisyiyah Bojonegoro dipikirkan kesejahteraannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
Sementara itu, dr. Pranawa, Sp. PD., KGH yang didapuk untuk memberikan pencerahan tentang pentingnya unit dialisis menyampaikan pentingnya unit ini dalam membantu keberlangsungan hidup pasien dengan gangguan gagal ginjal akut.
“Hampir-hampir semua pasien cuci darah mengeluhkan beratnya biaya dan ini akan sangat terbantu jika RS Aisyiyah Bojonegoro menjalin kerjasama dengan BPJS.
Sekedar diketahui hadir dalam acara ini Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Pranawa, Sp. PD., KGH, perwakilan organisasi profesi Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI), Dinas Kesehatan Bojonegoro, ketua PDM & PDA Bojonegoro dan juga beberapa Direktur RS. Muhammadiyah jejaring se Kabupaten Bojonegoro. (hayyin mubarok/iwan abdul gani)