Relawan Jama’ah Tangguh LLHPB PDA Tulungagung Gladi Lapang
TABLOIDMATAHATI.COM, TULUNGAGUNG-Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulungagung menggelar kegiatan gladi lapang untuk relawan Jama’ah Tangguh.
Dijelaskan salah stau nara sumber dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Tulungagung, Mokhammad Fairuza Alhida disapa Fairuza, acara berlangsung pada Ahad (8/10) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapabilitas relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan bencana alam.
Menurut Fairuza, para relawan Jama’ah Tangguh turut berpartisipasi dalam kegiatan gladi lapang ini. Mereka mendapatkan pelatihan dari tenaga ahli yang berkompeten di bidang penanggulangan bencana dan lingkungan hidup.
Pelatihan mencakup berbagai aspek, seperti evakuasi korban, pertolongan pertama, penanganan limbah bencana, dan upaya pelestarian lingkungan.
Gladi lapang relawan Jamaah Tangguh ini memberikan kesan yang mendalam bagi dirinya. Bahwa, Tulungagung merupakan supermarket bencana.
“Artinya potensi bencana di Tulungagung ini sangat lengkap, ada gempa, kekeringan, banjir, tanah longsor dan kebakaran hal merupakan dampak dari perubahan iklim potensi bencana yang sangat tinggi ini,” ujar Fairuza.
Untuk itu, tandas Fairuza harus menyadari potensi bencana yang ada di daerah Tulungagung. Resiko bencana akan lebih kecil apabila stakeholder sudah memiliki kesiapan untuk menghadapi bencana.
Fairuza mengatakan perempuan sebagai madrasatul ula memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan mitigasi bencana khusus di dalam keluarga.
“Aisyiyah telah menunjukkan kepeduliannya dalam rangka meminimalisir resiko jika terjadi bencana hal ini ditunjukkan dalam kegiatan gladi lapang relawan Jamaah Tangguh yang digelar oleh LLHPB PDA Tulungagung,” ungkapnya.
Menutup sambutannya Fairuza menyampaikan tiga filosofi penangggulangan bencana, Menjauhkan masyarakat dari sumber bencana pertama Tulungagung supermarket bencana, kedua menjauhkan bahaya bencana dari masyarakat dan ketiga hidup harmoni dengan bencana.
Sementara itu, ustadzah Siti Aisyah menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pihak berwenang, relawan, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan.
Gladi lapang ini merupakan salah satu upaya konkret dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Tulungagung untuk membangun masyarakat yang lebih siap menghadapi bencana dan menjaga lingkungan hidup yang lebih baik di wilayah Tulungagung.
Dengan banyaknya relawan yang terlatih, tambah ustadzah Siti Aisyah semakin kuat pula kesatuan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (endah wijayanti/ iwan abdul gani)