Prodi Ekonomi Pembangunan UMM-Profesor WSB University Polandia Bahas Ekonomi Paradigma Baru
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) melakukan sharing session bersama Prof. Dr. Stanislaw Flejterski dari WSB University Polandia. Acara diselenggarakan di Hotel Kapal Garden Sengkaling (22/9). Disampaikan oleh PIC Humas Prodi EP UMM, Muhammad Firmansyah, MM, kegiatan tersebut membahas tentang kurikulum.
Sebelumnya, pada Selasa (19/9), Prof. Stanislaw Flejterski mengisi kuliah tamu internasional yang dihadiri oleh mahasiswa EP UMM. Disana disampaikan mengenai pembangunan yang berkelanjutan. Kali ini, Prof. Stanislaw menceritakan pengalaman dan pengetahuannya selama menjadi pengajar di WSB University Polandia.
Disampaikan dalam sebuah presentasi, Prof. Stanislaw menjelaskan ilmu ekonomi dan bagaimana perspektif yang menyertainya. Beberapa disebutkan apakah ilmu ekonomi adalah ilmu eksakta atau ilmu sosial.
Selanjutnya juga pada hubungan ilmu ekonomi dengan cabang ilmu lainnya seperti matematika, sejarah, sosiologi, politik, agama, dan masih banyak lagi. Bahkan ilmu ekonomi juga termasuk dalam seni.
Banyak pemaparan dari Prof. Stanislaw terkait paradigma ilmu ekonomi. Dirinya mengajak para akademisi yang hadir untuk berbincang mengenai ilmu ekonomi dan kaitannya pada aspek perkembangan ilmu dan cara berfikir.
Sempat dalam materinya juga disebutkan beberapa metodologi penelitian. “Paradigma ekonomi mengacu pada pandangan dunia dan perspektif tentang bagaimana perekonomian berfungsi dan bagaimana perekonomian seharusnya beroperasi,” ujar Firman mengulangh materi yang disampaikan Prof. Stanislaw.
Sementara itu, Prof. Stanislaw, memberikan perspektif tentang paradigma adalah cara berpikir yang mendasari pola pikir, metodologi penelitian, dan praktik profesional kita selanjutnya.
Hal-hal tersebut mendasari ideologi, pandangan dunia, dan mempunyai konsekuensi dalam kehidupan nyata. Masing-masing paradigma memberikan cara berpikir yang terstruktur dan koheren, dan paradigma yang berbeda muncul sebagai paradigma yang dominan dalam masyarakat pada waktu yang berbeda di bidang yang berbeda.
Sekedar tambahan informasi acara sharing session ini dihadiri oleh Dekan FEB, Dr. Idah Zuhroh, Wakil Dekan 1 Dr. Widayat, Wakil Dekan 2 Drs. Adi Prasetyo, dan Wakil Dekan 3 Dr. Eko Handayanto. (hamara)