PRA Ketawanggede-Masjid Al Khoirot Baksos Ramadhan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Hadir kembali dengan program rutin tahunan yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Ketawanggede yaitu Bakti Sosial. Agenda Baksos PRA Ketawanggede dilakukan di Masjid Al-Khairat Ketawanggede sejak pagi tadi (15/4). Disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Ketawanggede, Hj. Aminah Ridwan, Baksos yang dilakukan antara lain membagikan paket sembako, tausyiah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Menurut ustadzah Aminah, kegiatan bakti sosial menjadi hal yang penting untuk selalu mengingatkan kepada semua tentang berbagi. Apalagi momentum bulan Ramadhan yang setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Selain itu sebagai bentuk syiar kebaikan di ranah ranting Aisyiyah di Kota Malang.

“Memang kita setiap tahun dua kali mengadakan bakti sosial, jangan dinilai sedikit atau banyak isinya tetapi kesempatan untuk bersilahturahmi dengan warga sudah sangat Alhamdulillah” ucap ustadzah Aminah ketika memberi sambutan.

Kegiatan Baksos PRA Ketawanggede diikuti oleh ratusan warga Ketawanggede yang sudah diberi kupon sebelumnya. Sebelum memasuki masjid semua warga mengisi absen dengan menunujukkan kupon yang nantinya menjadi nomor urut pengambilan paket sembako. Bantuan paket sembako yang dibagikan kurang lebih sebanyak 150 bungkus yang berisi beras, gula, minyak, mie instan dan RendangMu. Selain itu juga diberikan amplop berisi uang tunai secukupnya. Kegiatan baksos dapat terwujud berkat kerja sama dari takmir Masjid Al-Khairat, Lazismu Kota Malang, dan para donatur yang dermawan.

Sebelum menerima paket sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis, warga bersama-sama mendengarkan tausyiah dari ustadzah Hj. Amalia, M.Ag, tentang semangat mengejar kebaikan di bulan Ramadhan maupun setelahnya. Sambung ustadzah Amalia, mengingatkan untuk di hari-hari terakhir bulan Ramadhan tetap beristiqomah menjalankan ibadah dan menghindatkan diri dari hal-hal yang dapat mengguggurkan pahala.

“Di akhir Ramadhan godaannya makin besar, jangan sampai menyibukkan diri dengan yang lainnya hingga lupa esensi dari Ramadhan yang sebenarnya, semua harus seimbang” ucap ustadzah Amalia.
Rangkaian Baksos diakhiri dengan pemeriksaan kesehatannya secara gratis. Dokter yang bertugas bernama Dokter Ana yang merupakan putri dari ustadzah Aminah sendiri. Warga yang sudah mendapat sembako kembali berbaris rapi untuk memeriksakan kesehatannya. (hamara/editor: doni osmon)