PMM Mitra Dosen Latih Peternak Selorejo Kabupaten Blitar Produk Pakan Silase
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Desa Selorejo, Kecamatan selorejo, Kabupaten Blitar sebagian besar warganya mempunyai hewan ternak. Selama ini masalah pakan menjadi perhatian warga setempat. Berdasarkan hal ini, sejumlah mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) menggelar Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen.
Dijelaskan Koordinator PMM mitra dosen EP UMM, Dimas Cahyo Risaldi disapa Dimas, bahwa selain dirinya juga terdapat anggota Tesa Sindy Prameswari Putri, Nadya Septian Monica, Ita Febrianti, dan satu mahaiswa dari Prodi Manajemen atas nama Rosmaya Agustin Fajar Rini. Mereka didampingi Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Setyo Wahyu Sulisyono, SE, ME, dan Firdha Aksari Anindyntha, SE, M.Ec.Dev.
Menurut Dimas, kegiatan PMM merupakan bentuk integrasi kegiatan rutin dari DPPM (Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Malang atas pelaksanaan pengguatan Tri Darma Perguruan Tinggi untuk perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh DPPM. Sebab DPPM sebagai Lembaga yang berkualitas, mandiri, professional, dan inovatif.
Kata Dimas mitra kerjasama PMM mitra dosen adalah Pemdes Selorejo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, yang dipimpin seorang Kades Drs. Edi Subiantoro serta Sekdes Selorejo Puguh Aynurofiq. Tema yang diusung kelompok 2 PMM mitra dosen ini adalah Penguatan Desa Pariwisata Melalui Daya Saing Daerah dan Manajemen Peternakan Kambing/Domba Serta Pengelolaan Manajemen Pariwisata.
Bentuk pengabdian ini, tandas Dimas difokuskan pada sektor peternakan karena hampir semua keluarga di Desa Selorejo memiliki pekerjaan sampingan dengan memelihara kambing maupun domba. Bahkan di Desa Selorejo terdapat sumber pakan hijauan yang sangat melimpah.
Potensi pakan hijauan dan peternakan tersebut oleh PMM mitra dosen EP UMM di integrasikan dengan sektor pariwisata. Hal ini sesuai hasil dari survey lapang banyak warga mengeluhkan bahwasanya saat musim kemarau panjang kesulitan mencari pakan hijauan.
Sedangkan ketika musim penghujan sebagian besar ternak mereka terkena diare dan kembung yang mengakibatkan kematian karena memakan pakan hijauan yang basah. Realitas inilah yang mendorong PMM mitra dosen EP UMM menggelar sosialisasi Pelatihan Pengolahan Pakan ternak Khususnya Pakan Simpan Berbasis Silase.
Dimas menyebutkan penyuluhan pakan ternak terintegrasi dengan kegiatan desa adalah pendekatan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada peternak di desa tentang pengelolaan pakan ternak yang baik dan berkelanjutan.
Integrasi kegiatan penyuluhan pakan ternak dengan kegiatan desa memiliki beberapa manfaat, antara lain peningkatan produktivitas peternakan. Dengan menyediakan penyuluhan pakan ternak yang terintegrasi dengan kegiatan desa, peternak akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengoptimalkan produksi ternak mereka.
Peternak Selorejo akan belajar tentang pilihan pakan yang tepat, teknik penyimpanan yang baik, dan strategi pemberian pakan yang efisien. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas ternak dan kualitas produk peternakan.
Berikutnya, lanjut Dimas pengelolaan sumber daya lokal sebagai integrasi penyuluhan pakan ternak dengan kegiatan desa dapat membantu peternak menggunakan sumber daya lokal yang tersedia secara efektif. Misalnya, mereka dapat mempelajari cara memanfaatkan limbah pertanian atau hijauan lokal sebagai pakan ternak, mengurangi ketergantungan pada pakan impor, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam yang ada di Desa Selorejo.
Peningkatan pendapatan peternak, tambah Dimas maksudnya pengetahuan dan keterampilan melalui penyuluhan, peternak dapat meningkatkan kualitas dan jumlah produksi ternak mereka. Hasilnya, mereka dapat meningkatkan pendapatan dari penjualan produk ternak.
Hal ini berpotensi memberikan dampak ekonomi positif bagi peternak dan masyarakat desa secara keseluruhan di Desa Selorejo. Ketika pendapatan warga meningkat maka kesejahteraan warga juga terangkat.
Itu sebabnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Selorejo jika dikatikan dengan pelatihan ini diharapkan menaikkan produktivitas peternakan dan pendapatan peternak, penyuluhan pakan ternak terintegrasi dengan kegiatan desa juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara umum.
Pendapatan yang diperoleh peternak dapat di investasikan kembali ke dalam desa, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan akses kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan usaha mikro dan menengah lainnya.
Dengan Penerapan pakan simpan berbasis silase ini, ucap Dimas diharapkan masyarakat Desa Selorejo khususnya yang memelihara kambing maupun domba dapat terbantu dalam efisiensi waktu beternak serta dapat meminimalisir permasalahan yang disebutkan di atas.
Banyaknya sumber daya alam Desa Selorejo Khususnya keragaman pakan hijauan yang melimpah jika diolah menjadi pakan berbasis silase tentunya akan secara otomatis meningkatkan produktifitas ternak dan cara pembuatanya pun sangat mudah.
Menariknya Dimas menyebutkan warga Selorejo antusias menyimak materi sosialisasi karena disertai dengan praktik langsung pembuatan pakan silase serta di dukung oleh pemateri yang ahli di bidangnya. Dalam sosialisasi ini pemateri yang bertugas adalah salah satu Dosen Fakultas Pertanian Peternakan UMM Ali Mahmud, S.Pt, M.Pt. Narasumber merupakan praktisi bidang Breeding Domba Modern serta tergabung dalam HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia).
Diungkapkan Dimas warga tambah semangat mengikuti pelatihan ketika mengetahui Kades Selorejo Drs. Edi Subiantoro ikut serta dalam acara tersebut dan mendukung penuh kegiatan sosialisasi bersama warga ini.
Dimas-pun mengulang sambutan Kaades Selorejo Drs Edi Subiantoro bahwa dengan adanya sosialisasi pelatihan pengolahan pakan ternak berbasi silase ini diharapkan dapat menjadi solusi warga tentang pakan ternak. Selain itu dapat membangkitkan sektor peternakan Desa Selorejo semakin maju dan bisa menjadi salah satu mata pencaharian utama warga desa.
Sebagai coordinator PMM mitra dosen Dimas menyebutkan PMM merupakan program DPPM UMM telah membantu pendanaan serta perizinan kepada pihak desa. Harapanya program PMM Desa Selorejo berkelanjutan untuk menata tata kelola peternakan desa. (rilis: pmm mitra dosen ep umm/editor: doni osmon)