PMM 21 UMM Berdayakan UMKM Sari Rempah Tembalang Blitar
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Menarik, program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 21 gelombang 1 dikenal (PMM 21 UMM) ini. Program dimaksud dikatakan salah satu anggota PMM 21 UMM, Satrio Bhakty Wicaksono, bahwa pengabdian mahasiswa yang beranggotakan Ervin Nadhifa Nur Aulia, Dyan Firatih Roh Dhaniyah, Siti Nurmalinda, dan Taravita Trisfeanti ini memilih mitra PMM yakni UMKM Sari Rempah di Dusun Galor, Desa Tembalang, Blitar.
Kata Satrio semua anggota PMM 21 UMM ini merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi Akuntansi. Saat melaksanakan PMM yang dimulai sejak tanggal 20 Februari 2023 hingga 21 Maret 2023 tersebut didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Risky Adigga Pramuja, SE., M.Ec.Dev.
Secara umum proker (program kerja) yang dilaksanakan PMM 21 UMM adalah bertujuan mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian UMM. Tahap awal pelaksanaan PMM ini adalah proses pengurusan berkas perizinan serta koordinasi dengan perangkat desa. Kemudian melakukan pengamatan lingkungan untuk mengetahui potensi desa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kemajuan Desa Tembalang.
Hasil dari kegiatan tersebut, ucap Satrio, pemilihan UMKM Sari Rempah sebagai objek pengabdian masyarakat. Sebab UMKM Sari Rempah adalah salah satu jenis usaha yang ada di Desa Tembalang. Usaha tersebut menjual produk minuman tradisional khas Indonesia yakni kunyit asam, temulawak, dan lainnya.
Terdapat beberapa pertimbangan kenapa PMM 21 UMM memilih UMKM Sari Rempah sebagai objek pengabdian. Pertama UMKM tersebut memiliki potensi untuk berkembang seiring dengan luasnya pangsa pasar produk jamu khususnya di kawasan Blitar. Berikutnya UMKM Sari Rempah mampu menjadi salah satu penyokong pertumbuhan Desa Tembalang karena UMKM tersebut banyak mempekerjakan warga desa sebagai karyawan.
Agar UMKM Sari Rempah lebih berkembang, Satrio menjelaskan tim PMM 21 UMM melaksanakan proker digital marketing dan penyusunan laporan keuangan. Dua materi ini menjadi topik untuk edukasi anggota UMKM Sari Rempah mulai dari karyawan hingga pemilik.
Hal ini dikarenakan digital marketing telah marak dilakukan saat ini dan terbukti mampu memberikan berbagai keuntungan diantaranya peningkatan volume penjualan dan profit, pangsa pasar yang semakin luas, hingga berdampak pada peningkatan pertumbuhan usaha. Selain itu, penyusunan laporan keuangan perlu diedukasi kepada UMKM Sari Rempah agar mereka mampu menentukan kebutuhan produksi, harga jual, dan perhitungan laba rugi dengan tepat.
Harapannya dengan kemampuan penyusunan laporan keuangan sederhana, maka UMKM Sari Rempah mampu memantau kinerja keuangan dari bisnis yang dijalankan.
Edukasi mengenai digital marketing dan penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan mempresentasikan materi terkait dua hal tersebut kepada UMKM Sari Rempah pada tanggal 10 Maret 2023. Melalui presentasi tersebut, diharapkan UMKM Sari Rempah mampu melaksanakan digital marketing dengan memanfaatkan market placedan media sosial sebagai media promosi serta penjualan.
Materi digital marketing ini, tambah Satrio, diharapkan UMKM Sari Rempah akan mampu memperluas target pasar dan meningkatkan volume penjualan. Selain itu, UMKM Sari Rempah juga diajarkan menyusun laporan keuangan sederhana untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan, kondisi keuangan, dan perubahan terkait hal-hal finansial. Hasil laporan keuangan yang telah disusun dapat digunakan sebagai referensi pengambilan keputusan yang tepat.
Setelah melakukan edukasi kepada UMKM Sari Rempah, PMM 21 UMM membantu mitra pengabdian pelaksanaan digital marketing. Melalui pembaharuan logo dan pembuatan label sebagai salah satu media agar semakin banyak orang yang mengetahui dan mengingat UMKM Sari Rempah.
Selain itu, tim juga membuat platform penjualan secara digital dengan memanfaatkan Shopee dan Instagram. Bahkan PMM 21 UMM juga membuat konten yang digunakan untuk promosi produk jamu yang diproduksi oleh Sari Rempah. Tujuan pembuatan konten tersebut yakni untuk menarik minat pengguna media sosial agar mau melakukan pembelian jamu dari UMKM Sari Rempah. Agar digital marketing semakin maksimal, Satrio dan anggota PMM 21 UMM membuat katalog produk yang berisi foto tampilan serta kegunaan produk. Katalog tersebut nantinya akan diunggah di market placeShopee agar pengguna aplikasi tersebut memiliki pengetahuan terkait produk jamu dari UMKM Sari Rempah.
Selain kegiatan edukasi kepada UMKM Sari Rempah, tim pelaksana PMM turut serta dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan di Desa Tembalang. Diantara beberapa kegiatan tersebut yakni turut serta dalam kegiatan kerja bakti taman wisata serta bermain bersama anak-anak yang tinggal di dekat UMKM Sari Rempah.
Keseluruhan kegiatan dalam program PMM yang telah dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan kemajuan Desa Tembalang. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Kepala Desa Tembalang, Bapak Suwendah, saat proses perizinan pelaksanaan PMM yang berbunyi “Adanya program dari adik-adik mahasiswa ini diharapkan mampu memajukan Desa Tembalang agar semakin maju dan sejahtera”. (rilis: pmm 21 umm/adv)