PMM 110 UMM Sosialisasi Pembentukan Karakter di SD Aisyiyah 1 Puncu Kediri
TABLOIDMATAHATI.COM, KEDIRI – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 110 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan program kerja (proker) sosialisasi pembentukan karakter di SD Aisyiyah 1 Puncu, Kediri.
PMM Kelompok 110 Gelombang 3 UMM di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Nur Meliza, S.Kep,. Ns,. M.Kep, dengan mahasiswa PMM atas nama Amroe Umar (jurusan Teknik Mesin/202210120311143), Fadly Purmana Yahya (jurusan Teknik Mesin/202210120311021), Dimas Kurniadi (jurusan Teknik Mesin/202210120311147), Ahad Muzakki (jurusan Teknik Mesin/202210120311206) dan Muhammad Faris Azka (jurusan Psikologi/202210230311363). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menurut coordinator PMM 110 gelombang 3 UMM, Amroe Umar proker PMM 110 UMM ini mendapatkan sambutan dari siswa dan guru, sebab memberikan dampak positif. Hal ini disebabkan mahasiswa berupaya menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat pada siswa- SD Aisyiyah 1 Puncu Kediri sejak dini. Tujuannya agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Amroe Umar menjelaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya sekadar memberi pemahaman kepada siswa tentang pentingnya memiliki karakter yang baik, tetapi juga mendorong mereka untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Harapannya, kegiatan ini bisa berdampak jangka panjang dan membantu pembentukan karakter siswa, sehingga mereka bisa jadi generasi yang bertanggung jawab dan berperilaku baik,” kata Amroe.
Mahasiswa PMM menyajikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif, termasuk melalui permainan edukatif yang membantu siswa lebih memahami nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, kerjasama, dan rasa hormat. Para siswa juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi cerita tentang bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut di rumah dan di sekolah.
agama melalui belajar mengaji, membaca dan menulis ulang isi iqro’.
Hasilnya, antusiasme siswa sangat tinggi, dan para guru di SD Aisyiyah 1 Puncu pun mengapresiasi upaya mahasiswa UMM ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di masa depan, karena sangat membantu dalam membentuk karakter generasi muda di sekolah mereka.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa UMM melalui Program Mahasiswa Mengajar terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Selain itu, UMM juga terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan generasi muda Indonesia agar menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter kuat. (penulis/foto: pmm kel 110 gel 3 umm/editor: hamim)
