PKM Prodi D4 Desain Grafis Vokasi UNESA, Ubah Desain Kemasan Mainan Tradisional-Tingkatkan Perekonomian Pengrajin
TABLOIDMATAHATI.COM, SURABAYA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Prodi D4 Desain Grafis Vokasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dilaporkan oleh Ketua Tim PKM, Nova Kristiana, S.Sn, M.Sn., tahun ini kembali menggandeng unsur masyarakat yaitu Komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya.
Tidak sendiri, Nova memperkenalkan anggota PKM yang terdiri dari enam orang. Mereka adalah Asidigisianti Surya Patria, Martadi, Nanda Nini Anggalih, Arievieana Ayu Laksmi, Tabitha Ayu Putri Ning Bestari dan Dea Lovi Candra. Bersama juga dengan mitra membantu pengoptimalan pada divisi Sociopreneur yaitu Dolipstore
Dalam proses menuju kesana, Nova mengatakan permasalahan yang ditemukan setelah melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra yaitu pada Desain Kemasan mainan tradisional yang hanya dibungkus oleh plastik bening dan dipajang apa adanya. Mainan tersebut berasal dari beberapa pengrajin di Surabaya dan sekitarnya. Sehingga sangat disayangkan jika nilai jual mainan turun dikarenakan kemasannya yang kurang menarik.
“Kami merancang desain kemasan yang modern tanpa meninggalkan kesan tradisional. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian pengrajin mainan tradisional. semoga dengan kemasan yang menarik akan menambah nilai jual dan memperluas pangsa pasar yaitu menengah ke atas,” ujar Nova.
Adapun kemasan mainan tradisional yang didesain oleh Tim PKM D4 Desain Grafis Vokasi UNESA adalah Gasing, Yoyo, Kapal Otok-otok, Kelereng, dan Bola Bekel. Semuanya dipoles tampak menarik dengan penambahan karakter, paduan warna, identitas mainan, serta bentuk kemasan yang menyesuaikan bentuk mainannya.
Pada beberapa kesempatan, hasil dari desain kemasan mainan tradisional juga didisplay oleh Kampoeng Dolanan dalam beberapa event. Seperti pada Event Surabaya Great Expo 2024 (14-18 Agustus) di Grand City Surabaya. Beberapa testimoni positif juga diberikan oleh pengunjung mulai dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Mereka mengapresiasi inovasi yang ditunjukkan dan berharap bisa diimplementasikan di mainan tradisional seluruhnya.
“Kami merasa bersyukur, Pengabdian Kepada Masyarakat dari mahasiswa dan dosen D4 Desain Grafis Vokasi UNESA bisa memberi manfaat bagi Kampoeng Dolanan Surabaya. Secara tidak langsung civitas akademika UNESA turut andil dalam memajukan, meningkatkan perekonomian, dan memperkenalkan mainan tradisional melalui Desain Kemasan.” Tutup Nova. (hamara/*)