Perkuat Literasi Keuangan dan Kewirausahaan, Siswa Perbankan-Perkantoran SMK Mutu Gondanglegi Studi Visit BI-OJK
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Menarik kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa jurusan Perbankan dan Perkantoran SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Menurut Kaprodi Layanan Perbankan SMK Mutu, Silvia Rachman, M.Pd, kunjungan industri di ikuti 101 siswa pada dua tempat.

Mana saja? Silvi menjelaskan dua tempat tersebut tentu saja terkait dengan jurusan Perbankan dan perkantoran, pertama siswa mengunjungi kantor perwakilan Bank Indonesia Malang sedangkan kedua ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya untuk mengenalkan dan membuka wawasan siswa jurusan Perbankan dan Perkantoran tentang tugas dan fungsi BI maupun OJK.
Saat berada di Bank Indonesia Malang, kata Silvi siswa mendapat penjelasan tugas dan kewenangan Bank Indonesia. Diantaranya terkait tugas BI sebagai Bank Sentral, meliputi menjaga sistem peredaran uang, sistem pembayaran serta pengembangan UMKM.


Dalam sistem pembayaran, BI mengajak generasi muda untuk turut mensukseskan program CBP (Cinta Bangga Paham) rupiah. Disamping itu juga dikenalkan dengan sistem transaksi berbasis QR yang terstandardisasi, yaitu QRIS.
BI membuka kesempatan seluas-luasnya untuk generasi Z yang telah memiliki usaha, dan ingin dikembangkan. BI sebagaimana tugasnya, akan memfasilitasi kebutuhan pengembangan UMKM di wilayah kerjanya, termasuk Kabupaten Malang.

Sedangkan saat berada di OJK siswa menerima penjelasan terkait tugas dan fungsi OJK seperti Lebih menekankan pada literasi keuangan dan bijak dalam mengelola keuangan. Karena banyak sekali modus penipuan yang menyasar generasi muda, termasuk pinjol.
Melalui edukasi OJK, diharapkan siswa memahami dan dapat mengidentifikasi modus penipuan online dengan beberapa cara, salah satunya tips Camilan (camera microphone dan location)

Artinya apabila menerima panggilan yang meminta pengaktifan tiga hal itu, maka wajib diwaspadai. Agar lebih valid, siswa dapat mengunjungi web OJK, atau menghubungi nomor customer OJK terkait informasi investasi bodong, pinjol dan modus penipuan lainnya.
“Kami berharap dari kegiatan ini siswa langsung memahami dari praktisi tentang lembaga pemerintah yang berkaitan dengan perbankan atau bidang keuangan. Sehingga antara teori yang dipelajari di sekolah dapat match pada dunia kerja,” ujar Silvi. (humas smk mutu/hamim)