Pengabmas Dosen-Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Malang: Program Kemitraan Masyarakat Bagi Posyandu Pandu Kota Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Upaya mendukung peningkatan kualitas masyarakat Indonesia terus dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Malang (Poltekkes Malang). Untuk melaksanakan misi tersebut, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kembali dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Malang pada Mei – Nopember 2024. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu (pos pelayanan terpadu) di Lingkungan RW 11 Kelurahan Jatimulyo Kota Malang.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Saat ini Fungsi Posyandu adalah untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar khususnya bagi ibu hamil, balita, dan anak Pra sekolah.
Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk “Program Kemitraan Masyarakat Bagi Posyandu Pandu Kota Malang” memiliki berbagai agenda kegiatan antara lain peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader melalui edukasi dengan materi tentang pengukuran antropometri, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak pra sekolah melalui buku KIA, serta pemilihan dan pengolahan bahan makanan yang tepat untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Untuk membantu kader dalam memahami materi yang disampaikan, diberikan modul sebagai bahan bacaan. Peningkatan ketrampilan kader dilakukan melalui praktek langsung pengukuran antropometri, pengisian KMS serta menyusun variasi menu PMT dan demo pengolahan bahan makanan yang tepat. Selain itu, juga dilakukan kegiatan pendampingan sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi (monev) oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat pada saat hari buka Posyandu.
Posyandu merupakan bagian integrasi dari transformasi di bidang kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu Transformasi Layanan Primer yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif.
Transformasi pelayanan kesehatan di posyandu saat ini fokus pada 5 langkah, yaitu: pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan. Layanan primer merupakan ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat, sehingga penguatan peran kader sangat membantu Pemerintah khususnya Puskesmas dalam menjalankan layanan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat secara resmi dibuka oleh Lurah Jatimulyo, Bapak Hery Cahyono, S.E. dan mendapat dukungan penuh dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Jatimulyo, Ketua RW 11 dan diikuti oleh 10 orang kader Posyandu RW 11.
Antusiasme kader untuk mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sangat tinggi, ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang pengukuran antropometri, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, serta pemilihan dan penyusunan PMT bagi Balita.
Peningkatan ketrampilan kader terkait pengukuran antropometri dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan terlihat dari pendampingan dalam kegiatan monev pada hari buka Posyandu. Sementara itu, peningkatan keterampilan kader dalam menyusun PMT bagi balita terlihat dari kreasi menu PMT kader yang sesuai dengan standar PMT pangan lokal.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Poltekkes Malang terdiri dari Ketua (Indri Hapsari, STP., MTP), anggota (Fitria Dhenok Palupi, SST., M.Gz dan Dr. Eng Yohanes Kristianto, MFT) serta mahasiswa dari Program Studi D3 Gizi (Andy Derris Jati Sampurno dan Iffan Rosyidi) serta mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika (Rizkah Dewi Malinda dan Zannuba Arifah Izzati). (tim pengabmas poltekesma/*)