PDA Tuban Terima CSR Dari Pasar Modal Indonesia
TABLOIDMATAHATI.COM, TUBAN– Memperingati HUT 46, Pasar Modal Indonesia menggelar sebuah acara istimewa pada Kamis, (28/9) di gedung dakwah Pimpinan Aisyiyah Tuban. Dijelaskan Ketua PDA Tuban, Indah Ummu Chilmi, kegiatan dimaksud adalah penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut ustadzah Indah kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan anak-anak melalui organisasi perempuan bernama Aisyiyah.
Penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa peralatan playground dan renovasi Kelompok Bermain (KB) serta Taman Kanak-Kanak (TK) dilakukan oleh Pasar Modal Indonesia kepada Aisyiyah Tuban dan Banyuwangi. Tercatat ada enam lembaga pendidikan yang di bawah naungan Aisyiyah Tuban maupun Banyuwangi yang menerima bantuan ini.
Ustadzah Indah menyampaikan terimakasih kepada Pasar Modal Indonesia yang berkontribusi dalam dunia pendidikan melalu Aisyiyah. Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tuban merasa terhormat mendapat tamu dari OJK, Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban dalam rangka penyerahan bantuan untuk pendidikan di bawah naungan Aisyiyah.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang pada kesempatan ini memberikan amanah kepada kami untuk mengelola bantuan dana pendidikan di bawah naungan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tuban,” tutur Ustadzah Indah.
Di tempat sama, Ketua PDM Tuban ustadz Masrukin mengatakan sudah tepat bantuan yang diberikan ke Aisyiyah. Ibu-ibu Aisyiyah ini kereatif untuk mengelola bantuan. Contohnya gedung pertemuan ini, bantuan satu lantai, tetapi diwujudkan jadi dua lantai. Maka sangat tepat bantuan dari pasar modal ini.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia sekaligus Ketua Panitia HUT Pasar Modal ke-46 Pasar Modal Indonesia, Jeffrey Hendrik menegaskan pihaknya telah menyetujui bantuan untuk pengembangan pendidikan di Aisyiyah.
“Mohon ini tidak dianggap riya, tetapi ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami dengan total dana tujuh ratus tujuh puluh enam juta,” ungkapnya.
Jeffrey mengatakan, bantuan yang diberikan tidak sebanding dengan upaya yang dilakukan guru-guru Aisyiyah dalam mendidik anak-anak Indonesia.
“Kalau boleh kami minta, kami titip anak-anak yang lucu-lucu itu tolong dididik menjadi anak-anak yang tentunya taat kepada agama dan orang tua, anak-anak yang punya kejujuran, punya integritas,” harapnya.
Hal ini ucap Jeffrey sesuai dengan lirik lagi mars Aisyiyah di telapak kakimu terbentang surga, di tanganmulah nasib bangsa, karena negara ini butuh cadangan calon pemimpin di OJK kalau itu sulit, bisa jadi direktur di Bursa Efek Indonesia menggantikan saya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan, Luthfi Zain Fuady dalam sambutannya menyinggung konsep pendidikan menurut pendiri Muhammadiyah yaitu KH. Ahmad Dahlan.
Konsep pendidikan menurut Romo Kiyai Haji Ahmad Dahlan pertama adalah keutamaan dari budi pekerti artinya harus ahli dalam hal ilmu agama.
Kemudian harus punya keluasan pandangan terhadap ilmu pengetahuan penunjang kehidupan dan yang terakhir adalah kesediaan untuk berjuang demi kemampuan umat.
Bantuan CSR ini adalah bukti komitmen Pasar Modal Indonesia untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan anak-anak serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Diharapkan dengan adanya bantuan peralatan playground dan fasilitas pendidikan yang diberikan kepada Aisyiyah Tuban dan Banyuwangi akan menjadi wahana bermain dan belajar yang bermanfaat bagi generasi penerus yang cerdas dan berprestasi.
Sekedar informasi, hadir dalam kegiatan penyerahan ini adalah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan, Luthfi Zain Fuady, Deputi Direktur Pengawasan LJK 4 dan Perizinan Otoritas Jasa Keuangan, Maulana Yusup, serta Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Gustaf Adolf Martua Rajagukguk.
Turut dihadiri oleh Analis Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Achmad Irfan Kamaluddin, serta Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia sekaligus Ketua Panitia HUT Pasar Modal ke-46 Pasar Modal Indonesia, Jeffrey Hendrik.
Tambahan lagi, Sekretaris Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Ruth Yendra, dan Sekretaris Perusahaan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Lucia Sintha Sari, ikut hadir untuk mendukung acara tersebut.
Dari unsur Muhammadiyah dan Aisyiyah, hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Masrukhin, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Ibu Retno Setyowati, serta Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tuban, Indah Ummu Chilmi. (iwan abdul gani)