MIM 1 Pondok Modern Paciran Gelar Wisuda Terpadu
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN– Wisuda Terpadu digelar oleh MIM 1 Pondok Modern Paciran pada Sabtu (17/6/2023). Kegiatan ini mengusung tema,”grow up together” dan diikuti oleh 42 siswa dan siswi. Dan dihadiri oleh sekretaris PWM Jawa timur, Prof. Dr. Biyanto,M.Ag dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Iwan Zunaih, Lc.
Kepala madrasah, Drs. Nur Rofiq menyampaikan, “wisuda ini dinamakan terpadu karena yang akan ada dua wisuda, yang pertama adalah wisuda untuk kelas akhir atau kelas VI dan yang kedua adalah wisuda tahfidz juz 30 untuk anak-anak yang telah menyelesaikan hafalan juz 30.”
Sementara itu, Sekretaris PWM Jawa Timur, Prof Biyanto, M.Ag menyampaikan,”dalam hal pendiddikan anak, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan.”
Pertama, pilihkan anak-anak kita disekolah atau madrasah yang terbaik. Maksudnya yang terbaik ini salah satu cirinya adalah sekolah/madrasah tersebut mengkombinasikan antara kognitif, spiritual dan juga karakter, karena ini penting untuk menjadi bekal anak dikemudian hari.
Kedua, berilah teladan bagi anak-anak kita. Teladan ini penting, karena ketika kita bisa memberi teladan anak-anak kita menjadi tahu dan menemukan role model seperti apa dirinya besok dan kita sebagai orang tua tidak perlu memerintah anak secara berlebihan.
Misalnya ketika kita ingin anak kita menjadi orang yang gemar membaca, maka orang tua juga harus rajin membaca, ketika kita ingin anak rajin ibadah maka kita sebagai orang tua juga harus rajin ibadah, terangnya.
Ketiga, gunakan kalimat positif di kondisi apapun. Ucapan kita itu sebagai doa, maka mari kita selalu paksakan agar berbica yang baik-baik kepada anak-anak kita dan hindari mengatai anak-anak kita dengan sifat-sifat yang negatif.
Sementara itu, anggota DPRD Jawa Timur, Dr. Iwan Zunaih menyampaikan,”saya turut bangga dengan MIM 01 Pondok Modern Paciran karena telah berhasil menyeimbangkan pendidikan akademik dan juga mengembangkan pendidikan karakter. “
Selamat kepada anak-anak yang telah diwisuda dan tetaplah tumbuh bersama-sama untuk kepentingan bersama. (rilis: aris syahroni/editor: doni osmon)