Kaderisasi, Siswa Smamuda Sumberpucung UKT Tapak Suci
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Upaya meningkatkan kualitas anggota Tapak Suci, SMA Muhammadiyah 2 Sumberpucung –Smamuda- mengikutkan siswanya mengikuti UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) atau kenaikan sabuk. Menurut pelatih Tapak Suci Smamuda, ustadz Isfaul Mufid S.Pd, UKT ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen 29/9.

Menurut ustadz Faul juga tujuan di-ikutsertakannya siswa Smamuda mengikuti UKT Tapak Suci dengan harapan agar menambah wawasan serta sebagai tolak ukur tentang ilmu yang telah diperoleh selama berlatih Tapak Suci.
Bukan hanya itu, UKT ini juga bertujuan mencetak para kader Tapak Suci kedepannya. Karena kader Tapak Suci yang melatih di AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) Sumberpucung hanya dirinya dan Mistari S.Pd.

Lebih jelasnya ustadz Isfaul menyebutkan total peserta ujian kenaikan tingkat sabuk pada saat ini berjumlah 168 orang, dari berbagai tempat yang ada di kabupaten Malang. Adapun siswa yang Smamuda yang mengikuti UKT berjumlah enam orang.
Mereka adalah Akbar yang ujian ke tingkat siswa dasar, Ridlo Duwi dan Rona May menaikkan dari siswa dasar ke siswa 1, dan Irvan Pranata, Rangga Setiawan juga Rika Ayu naik dari siswa 1 ke siswa 2. Mereka ini yang tetap bertahan dan istiqomah mengikuti UKT Tapak Suci, karena ujian kenaikan tingkat sabuk Tapak Suci diselenggarakan setiap setahun sekali.
Sehingga banyak sekali siswa yang pernah ikut UKT hanya berhenti di siswa dasar atau di siswa 1. Dari keenam siswa siswi ini diharapkan mencetak para kader Tapak Suci dari Smamuda.

Irvan Pranata, sebagai salah satu peserta UKT menerangkan ujian ini terlaksana mulai dari jam 07.00 hingga menjelang waktu dzuhur. Pada ujian kenaikan tingkat kali ini pun, dia harus menyiapkan materi yang akan di ujikan. Berupa materi kemuhammadiyahan, Al Islam, gerak jurus dasar, jurus nasional dan lainnya.
Diawal UKT dibuka dengan upacara pembuka dan berlanjut pengetesan materi ujian kepada para siswa. “Ujian ini sangat berarti bagi saya, karena saya bisa menaikan tingkat sabuk . Karena tujuan saya adalah bisa mencapai sabuk biru dan menjadi kader Tapak Suci,” kata Irvan Pranata siswa Smamuda. (ca-hud/editor: doni osmon)