Juara Satu Se Kabupaten Malang, OTKP SMK Mutu Gondanglegi Sambut LKS Jatim
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG–Jurusan OTKP (Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran) SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi populer disebut SMK Mutu sekolah pusat keunggulan rujukan nasional, kembali membagikan kabar baik prestasi juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Kabupaten Malang.
Bahkan, Wakaprodi OTKP SMK Mutu, Miftahul Jannah, S.Pd, menjelaskan atas prestasi juara satu LKS Bilinggual Secretary tersebut jurusan OTKP SMK Mutu mewakili Kabupaten Malang menuju LKS tingkat Provinsi Jatim.
Menurut Miftahul Jannah, juara satu LKS Bilingual Secretary ini disebabkan siswa OTKP SMK Mutu Gondanglegi atas nama Fradyna berhasil menyelesaian sebelas soal yang diujikan hanya dalam waktu tiga jam. Padahal soal tersebut blended language Inggris-Indonesia.
Diantaranya sebelas materi ujian paling urgent adalah korespondensi membuat surat dalam Bahasa Indonesia-Inggris, kearsipan, pengelolaan kas kecil, dan presentasi bahasa Inggris tentang digitalisasi arsip. Semua materi urgent ini dapat diselesaikan siswa OTKP SMK Mutu hanya dalam waktu tiga jam.
Bahkan poin tersulit dalam menyelesaikan materi ujian yakni kas kecil dan kearsipan tuntas diselesaikan. Dua materi soal ini rampung dikerjakan dan mendapatkan poin nilai tinggi diantara sebelas peserta LKS SMK.
Dari kemenangan LKS Kabupaten Malang ini, Miftahul Jannah melakukan evaluasi tentang time manajemen untuk berlatih lebih ketat antisipasi ri-il waktu seminimal mungkin dan se-efektif-nya. Sehingga pekerjaan selesai dan tuntas secara professional seperti pada dunia kerja yang sesungguhnya.
Kedua, lanjut Miftahul Jannah meningkatkan komunikasi dalam berbahasa Inggris diantaranya materi korespondensi pembuatan surat Bahasa Inggris, presentasi Bahasa Inggris, dan guest handling atau pelayanan tamu juga Bahasa Inggris. Inilah poin-poin yang harus dikuasai agar juara tingkat regional menuju juara nasional.
“Alhamdulillah berkat doa dan support semua pihak kami meraih juara dan melaju ke babak Jatim. Semoga kami dapat prestasi melaku ke tingkat nasional,” doa Miftahul Jannah. (doni osmon)