Hadirkan Head of Public Relation, Prodi EP UMM Guest Lecture Internasional Bahas Prospek Kerjasama Indonesia-Jepang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Menguatkan program internasionalisasi Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) menggelar kuliah tamu mendatangkan Head of Public Relation East Java Japan Club (EJJC) Yuriko Nakajima mengusung tema Strengthening Economic Partnership: The Role of Indonesia-Japan Cooperation in Sharping Future Prosperity.
Dijelaskan PIC Humas EP UMM, Muhammad Firmansyah, SE, ME, tema tersebut membahas bagaimana memperkuat kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang untuk kesejahteraan masa depan. Diharapkan dari diskusi internasional ini mahasiswa Prodi EP Umm terbuka wawasannya tentang kerjasama ekonomi Indonesia-Jepang.

Kuliah tamu yang diadakan 16/4 tersebut di-ikuti mahasiswa dan dosen EP UMM, harapannya dari kuliah tamu skala internasional ini bisa mempercepat mahasiswa maupun dosen dalam adaptasi perubahan-perubahan global di bidang ekonomi.
Menurut Head of Public Relation East Java Japan Club (EJJC) Yuriko Nakajima, sebagai pemateri utama memaparkan lima pokok bahasan yakni, bagaimana kerjasama Indonesia-Jepang untuk kesejahteraan masa depan, sejarah kerjasama, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang, memperkuat kerjasama bilateral, serta mewujudkan kemakmuran di masa depan.

Menarik untuk dicacat, Yuriko memaparkan sejarah kerja sama Indonesia-Jepang dan kerja sama apa saja yang sudah disepakati antara dua negara Asia ini. Diantaranya tentang peningkatan kerja sama sumber daya dan infrastruktur untuk menjamin ketahanan energi dan dekarbonisasi. Mitigasi bencana, pendidikan, serta ketahanan pangan.
Sebagai penutupnya Yuriko menjelaskan tentang digitalisasi dan teknologi. Kedua hal ini sangat erat kaitannya dengan inovasi. Sebab melalui inovasi kesejahteraan dapat terwujud.
Sementara itu, pemateri dari Prodi EP UMM, Happy Febrina Hariyani, SP, M.Si, secara umum mengulas tentang bagaimana hubungan perdagangan Indonesia-Jepang bisa menumbuhkan ekonomi berkelanjutan.

Ada beberapa pokok bahasan yang dijelaskan. Diantaranya bagaimana kerjasama kedua belah pihak bidang kelautan dan perikanan.
Termasuk, Happy juga membahasa dinamika investasi Jepang di Indonesia dari tahun ke tahun, khususnya export-import. Serta perkembangan infrastruktur kedua negara mulai transportasi, komunikasi, energi, hingga ekonomi. (humas ep umm/don)