Dibantu Mahasiswa PMM UMM, Siswa Matsamutu Praktek Teknologi Tenaga Surya
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Siswa MTs Muhammadiyah 1 Malang populer disebut Matsamutu sekolah pesantren mendpatkan sosialisasi sekaligus pelatihan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mahasiswa PMM Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.
Dijelaskan Waka Humas Matsamutu, Aziz Nur Arifin, S.Kom, pelatihan PLTS energi terbarukan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa MTs Muhammadiyah 1 Malang bagaimana memanfaatkan kekayaan alam khususnya yang ada di Indonesia sebagai energi alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengganti listrik yang dihasilkan oleh fosil.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua tahap. Pertama tahap penyampaian teori atau materi secara langsung kepada siswa MTs Muhammadiyah 1 Malang.
Tahap kedua yakni praktek menggunakan pembangkit listrik tenaga surya atau biasa disebut dengan PLTS di lapangan atas. Sebelum melakukan praktek para siswa diminta memperhatikan panel tenaga surya yang sudah disediakan PMM teknik Elektro UMM. Alat tersebut sudah di lakukan pengisian baterai atau daya dengan cara di jemur di terik matahari untuk menyerap panas yang ada dari matahari.
Selanjutnya dikonversi menggunakan alat tersebut sehingga menghasilkan energi listrik yang mampu menampung daya 100 watt. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini siswa Matsamutu menjadi mengerti bahwa selain listrik ada tenaga energi terbarukan sebagai sumber energi,” ujar Aziz.
Siswa Matsamutu lanjut Aziz dapat terbuka wawasannya tentang bagaimana sistem PLTS dapat menghasilkan energi listrik. Hal ini membuktikan Setiap hari ternyata dapat memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber alternatif untuk mencukupi kebutuhan energi listrik seperti air, angin dan panas matahari.
Aziz berharap semoga kedepannya bisa diadakan lagi sosialisasi dan pelatihan semacam ini dengan materi-materi yang lebih menarik dan menyenangkan untuk pembelajaran siswa. Dampaknya siswa antusias berinovasi serta memotivasi siswa untuk belajar sains. (rilis: humas matsamutu/editor: doni osmon)