Dapat COE Rp. 2 Miliar, SMK Muda Sekolah Rujukan Bisnis Industri Produktif
TABLOIDMATAHATI.COM, TLOGOMAS-Terpilihnya SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang populer disebut SMK Muda, sebagai sekolah penerima program COE (Centre Of Exellent) Hospitality Rp. 2,2 miliar, tidak lepas dari peran Kepala Sekolah SMK Muda, Nur Cholis, S.Pd. Sebagai orang nomor satu di SMK Muda Nur Cholis optimis SMK Muda menjadi salah satu sekolah rujukan bisnis di Malangraya.
Hal ini dikatakan Nur Cholis, sebelum rapat koordinasi dengan Majelis Dikdasmen Kota Malang pada (18/9/2020) tentang program COE, bahwa SMK Muda merupakan sekolah kejuruan penguatan kompetensi produktif, yang fokus pada BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha). Siswa SMK dapat bekerja pada industri, melanjutkan ke jenjang berikutnya, dan wirausaha dengan skill yang didapat dari sekolah. Inilah yang sekarang dikuatkan melalui program COE.
Khusus siswa bekerja, tandas Nur Cholis, harus diawali dengan pembelajaran yang berbasis industri. Mengutip himbauan mendikbud bahwa SMK harus mempunyai mitra industri sebanyak mungkin yang outputnya nanti adalah siswa SMK ketika lulus sudah siap bekerja pada industri mitra kerja samanya.
Agar hubungan SMK dengan mitra industri sakinah mawadah warahmah, tandas Nur Cholis, maka pemerintah membantu SMK melalui program COE sehingga sekolah sejajar dengan industri. Salah satu caranya dengan sinkronisasi keduanya dengan menghadirkan industri ke sekolah. Konstruksi kurikulum industri harus dibedah sekolah, agar keinginan industri dapat diterapkan di sekolah.
Konstruksi kurikulum tersebut, kata Nur Cholis, mulai infrastrukturnya, fasilitas, SDM harus sesuai dengan industri, melalui peningkatan kompetensi workshop, sertifikasi, dan magang pada industri. Semua bermuara industri harus menerima siswa SMK mitra kerjanya bekerja pada industri sesuai kompetensi yang dimiliki.
Berdasarkan program ini, ungkap Nur Cholis, pemerintah mengharapkan SMK Muda sebagai penerima program COE dapat meningkatkan kompetensi siswanya, menjadi sekolah model, serta siswa SMK Muda bukan hanya mampu bekerja di dalam negeri saja melainkan bekerja pada industri luar negeri yang sekarang sudah terbuka secara global.
“Kami saat ini sudah menerima beberapa industri baik luar negeri maupun dalam untuk penjajakan kerja sama mitra industri. InsyaAllah aka nada rekruitmen massal pada tahu ajaran baru di industri tersebut. Saat ini kami sedang memperkuat SDM guru, termasuk mendatangkan praktisi industri sebagai guru tamu nanti,” akunya. (foto/editor: doni osmon).
Daftar Mitra Industri SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang: PT Selecta, Royal ATK, PT Ramayana, PT Cipta Sarana Cendekia (CSC), BTN Syariah, Telkom Indonesia, Balai Diklat Industri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Polinema, Universitas Merdeka, Emas Corp, Awesam, ATV, Jasa Tirta, Mall Dinoyo City, dan Cipta Jasatama Trainer dan Education Centre.