Atasi Kekeringan, MDMC-Aisyiyah Boyolali Salurkan 30 Tangki Air Bersih
TABLOIDMATAHATI.COM, BOYOLALI– Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Piminan Daerah Aisyiyah (PDA) Boyolali mengadakan pendistribusian air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Boyolali bagian utara.
Dijelaskan Ketua Bidang Tanggap Darurat MDMC Boyolali, Sumarno, sudah 30 tahun lebih wilayah Boyolali bagian utara khususnya Kecamatan Wonosegoro dan beberapa wilayah di bagian barat Kecamatan Musuk, mengalami kekeringan air setiap musim kemarau.
Berdasarkan kondisi ini, lanjut Sumarno, MDMC bersama PDA Boyolali salah satu yang andil bagian untuk memecahkan masalah tersebut. “Alhamdulillah sebanyak tiga puluh tangki di kloter bulan September sudah kami distribusikan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Sumarno.
Tiga puluh tangki air bersih tersebut di distribusikan di tiga Kecamatan wilayah Boyolali. Kekeringan yang di Boyolali Utara, sudah berjalan hampir 2 bulan lebih, diperkirakan kekeringan akan melanda hingga bulan Oktober.
Sementara itu Joko Sutrisno warga Desa Repaking, Wonosamudro, Boyolali, berterim akasih atas bantuan MDMC dan PDA Boyolalai. Sebab air yang dialirkan tidak hanya untuk satu atau dua hari namun untuk satu bulan kedepan. Kekurangan air bersih juga terdampak pada ternak peliharaan dan ladang dalam musim kekeringan tahun ini.
“Sudah hampir sebulan kami mengalami kekeringan air, banyak tanaman di ladang dan ternak kami yang terkena dampaknya, melakukan aktivitas harian pun menjadi tersendat karena kadar air yang menipis,” terang Joko Sutrisno.
Sekedar diketahui pada musim kemarau tahun ini, Muhammadiyah Boyolali dengan prinsip one Muhammadiyah one Respon bersama dengan seluruh potensinya saling bahu-membahu satu komando untuk berjuang untuk menyelesaikan masalah dan bersinergi dengan pemerintah setempat. (kresna)