Workshop GEDSI PGSD UMM Sosialisasi Sebelas Unit Modul Adaptasi Literasi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Setengah perjalanan yang sudah dilakukan Tim Pengembang Modul Adaptasi Literasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam kegiatan bertajuk Workshop Bedah Modul Adaptasi Literasi Integrasi Gender Equality, Disability and Social Inclusion (GEDSI) yang diselenggarakan selama dua hari (15-16/4) di Hotel Atria Malang. Sejumlah 11 unit modul sudah siap disosialisasikan atau diajarkan ke seluruh Dosen PGSD UMM.

Disampaikan secara langsung oleh Koordinator Tim Literasi PGSD UMM, Dr. Erna Yayuk, M.Pd, workshop dalam aktivitas 2.1 ini diikuti oleh sekitar 35 orang yang terdiri dari dosen PGSD tetap maupun kontrak. Seluruh dosen PGSD diajarkan modul atau unit-untit yang sudah disusun sebelumnya oleh tim pengembang. Pemateri dari workshop merupakan tim pengembang sendiri yang terdiri dari lima orang.
Adapun modul unit dan yang mengajarkannya adalah sebagai berikut Makna Literasi dan Media Literasi dibahas oleh Dian Ika K, M.Pd. Materi Lingkungan Literat dan Membaca Kata oleh Maharani Putri K, M.Pd.

Berikutnya, tentang Kesadaran Fonologis dan Membaca Pemahaman dibahas oleh Delora Jantung Amelia, M.Pd, Kelancaran Membaca oleh Bahrul Ulum, M.Pd, Pertanyaan Tingkat Tinggi oleh Dr. Erna Yayuk, M.Pd, Keterampilan Menulis disampaikan Dian Fitri Nur A, M.Pd, materi Penilaian Formatif oleyh Tyas Deviana, M.Pd, serta materi Pembelajaran Berdiferensisasi dibahas Dian Fitri Nur A, M.Pd.
“Harapannya seluruh dosen PGSD itu punya pemahaman yang sama bagaimana nanti literasi ini akan diintegrasikan ke setiap mata kuliah yang diampu” ujar Erna Koordinator Tim Literasi PGSD UMM.

Satu contoh dari penerapan unit tersebut adalah seperti mata pelajaran Matematika yang penuh simbol. Sehingga memerlukan media yang bisa menjembatani hal yang sifatnya abstrak menjadi konkrit dengan memakai literasi membaca bilangan dan juga media literasi seperti kartu bilangan atau gambar.
Selain itu Tim Pengembang Modul Adaptasi Literasi juga menyematkan unit pertanyaan tingkat tinggi (HOTS) yang sesuai dengan apa yang digalakan pemerintah yaitu Profil Pelajar Pancasila untuk mencetak mahasiswa guna memiliki nilai karakter berfikir kritis dan kreatif.

Juga dalam workshop ini diterapkan pendekatan alur MERDEKA atau kepanjangan dari Mulai diri, Eksplorasi materi, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi, Koneksi antar materi, dan Aksi Nyata. Tidak lupa juga Tim Pengembang tetap memperhatikan keunggulan/penciri universitas hingga prodi yaitu Pendidikan berbasis Islami dari UMM dan Pendidikan Inklusi dari Prodi dengan bentuk sinerginya yaitu GEDSI.

Perlu disampaikan, masih ada beberapa tahapan kegiatan program literasi adaptasi PGSD UMM yaitu 2.2 hingga 2.4. Dalam aktivitas 2.2 akan ada pilot project kelas terbatas kepada sasaran program untuk mahasiswa semester 4 dan 6 dengan mata kuliah Tematik, IPA, Pendidikan Inklusi (semester 4) dan Seni Budaya, Bahasa Indonesia, Matematika (semester 6). Selanjutnya di aktivitas 2.2 (a, b, & c) ada penyerapan ilmu dan pemdampingan dosen kepada mahasiswa untuk membuat modul ajar.
Terakhir di aktivitas 2.3 dan 2.4 akan diadakan seminar nasional berbasis literasi dan diakhir dengan monitoring evaluasi program sejak awal hingga akhir. (hamara)