Sepekan SMK Mutu Gondanglegi Bursa Kerja, Getting First Job With MEC
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Pada (8/5) di aula pertemuan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi populer disebut SMK Mutu CoE rujukan nasional mengadakan bursa kerja dengan mengundang LPK dan beberapa perusahaan mitra. “Get First Job” merupakan kalimat ampuh yang diucapkan secara lantang oleh Waka Bidang Humas SMK Mutu Gondanglegi, Ahmad Muhtadi S.Pd, untuk membangkitkan minat dan semangat bekerja murid kelas XII yang baru saja menerima pengumuman kelulusan jumat lalu (5/5).
Ahmad begitu disapa, menyampaikan Bursa Kerja SMK Mutu akan diadakan selama enam berturut-turut dan akan diikuti oleh semua murid kelas XII. Para murid setelah menerima pengumuman kelulusan akan dimaksimalkan oleh SMK Mutu untuk terserap kerja semuanya selain yang memang memutuskan untuk berkuliah. Bahkan ada beberapa murid yang sudah diterima bekerja sebelum kelulusan.
“Targetnya kalian Getting First Job, ketika lama menganggur akan sulit memulai lagi. Jadi jangan sia-siakan hari ini, semakin banyak pengalaman akan mengantarkan anda ke posisi yang lebih baik.” Ujar Waka Humas SMK Mutu membuka kegiatan Bursa Kerja.
Bursa kerja SMK Mutu mendatangkan puluhan perusahaan dan LPK yang masing-masing akan datang di hari yang sudah dijadwalkan. Pada hari pertama ini, lanjut Muhtadi, mendatangkan dua lembaga yang salah satunya adalah Malang Education Center (MEC). MEC merupakan kepanjangan tangan dari PT. Pamapersada Nusantara (PAMA Group) yang bergerak dalam bisnis tambang dan alat berat.
Direktur utama MEC, Miftakhul Khoiri, bersama dengan rekannya Susilo menyampaikan kegiatan hari ini MEC tidak akan promosi saja melainkan mengadakan edukasi kepada murid SMK Mutu yang sudah lulus mulai dari bangaimana dunia kerja, proses rekruitmen kerja, tes, dan hal seputar dunia kerja lainnya. Khoiri menyebutkan salah satu hal yang terpenting dalam bertahan di dunia kerja adalah soal mental dan mampu bersikap yang membantunya survive selama bekerja.
Salah satu hal yang menarik minat murid SMK Mutu ketika sosialisasi MEC adalah adanya training dan tes. Bagi MEC saat ini sedang memenuhi kuota 50 siswa untuk dibina dan disalurkan kerja. Selain itu MEC juga memiliki wewenang mengeluarkan sertifikat Basic Mechanic Course (BMC) yang diakui oleh perusahaan tambang di seluruh Indonesia.
“Kami berterimakasih kepada SMK Mutu yang telah menyambut kami untuk menjembatani anak-anak SMK berkarir di dunia alat berat atau tambang,” ucap Dirut MEC. (hamara/editor: doni osmon)