SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng Lamongan Gelar Musaka OTW
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN- SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng menggelar kegiatan outbond yang dibungkus dalam acara Musaka OTW (Outbound dan Wisata), Sabtu (17/6/2023). Kegiatan yang diikuti siswa siswi kelas 1 sampai 4 SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng ini bertujuan untuk mengenal keindahan lingkungan sekitar, sekaligus untuk refresing setelah menjalankan ujian selama satu pekan lebih lamanya.
Kegiatan outbound ini dilakukan satu tahun sekali, lebih tepatnya yaitu setiap akhir semester genap. Guru SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng, Ardiansyah Romadhana mengatakan, pada kegiatan outbond ini terdapat beberapa tempat tujuan yang dituju, diantaranya Jatiwangi Park dan Wisata Pelang. Tempat pertama yang di kunjungi adalah Jatiwangi Park
“Saat menuju wisata ini ada sedikit kendala karena jarak wisata keduanya yang berdekatan sehingga ada sedikit kesalahan dalam tujuan, namun itu tidak menjadi hambatan bagi anak-anak dan tetap semangat untuk menuju ketempat Jati wangi park,” ungkapnya.
Selama di tempat tujuan, anak anak di bagi kelompok dan diajak untuk bermain berbagai permainan yang bervariasi, yang menjadikan anak anak senang dan semangat dalam mengikuti outbond.
“Keseruan nampak semakin dirasakan tatkalah sudah memasuki kegiatan outbond yang menantang seperti menyebrangi tali, wall clambing, dan puncaknya adalah meluncur dari ketinggian dengan flaying fox,” tutur guru SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng yang juga mahasiswa UM Lamongan ini.
Semua kegiatan tersebut secara tidak langsung mengasah keberanian siswa. Dari beberapa siswa yang sempat ragu, bahkan menolak karena takut, namun pada akhirnya dengan melihat teman-temannya yang bisa dan berani rasa takut itu berangsur-angsur menghilang dan berhasil untuk melalui semua kegiataannya.
Mereka juga dilatih dan diyakinkan untuk meguasai rasa takut dengan menanamkan positif thinking akan kemampuan dirinya.
“Sangat seru dan menantang. Boleh mencoba lagi tidak yang flaying fox? Pengen lagi, senang sekali. Pengen lebih lama,” kata M. Rafa Al-Ghanie salah satu siswa kelas III SD Musaka.
Tentunya dengan adanya kegiatan outbond ini, kata Ardiansyah, mengajarkan siswa-siswi untuk menguasai dalam hal kerjasama, mandiri, percaya diri, meningkatkan keberanian dalam bertindak, menyampaikan berpendapat, serta melatih emosional mereka.
Kegiatan tersebut adalah salah satu wadah dan bekal anak-anak untuk menggapai asanya. “Harapan kedepan anak-anak menjadi pemberani dalam bertindak dan mandiri, lebih pecaya diri, serta mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapnya,” harapnya.
Sementara itu, Ustadzah Apriliana Rosidatul Islamiyah Wali Kelas 4 menceritakan, ketika pukul 14.00 WIB anak-anak SD MUSAKA (SD Muhammadiyah 1 karanggeneng) melanjutkan perjalanan ke tempat wisata yang kedua yaitu wisata pelang.
“Disana anak anak di dampingi kakak kakak yang sama (crew permata outbod) dan di perkenalkan dengan hal-hal yang baru, di wisata pelang terdapat kebun sagu yang mana ada satu pendamping dari pihak wisata menjelaskan kegunaan dari pohon sagu tersebut dari batang, daun, buah hingga yales yang dapat di olah menjadi berbagai manfaat,” jelasnya.
Tepung sagu dapat kita dapatkan dari batang utama pohon yang berumur dari 10-15 tahun dan dari tepung sagu itu di olah menjadi berbagai makanan, dan daun sagu dapat dimanfaatkan menjadi genteng alami, dan untuk yelesnya dapat dimaanfaatkan menjadi dinding rumah dengan cara disusun rapi dan di ikat.
“Pada kegiatan ini anak anak di ajak mencoba langsung cara pembuatan tepung sagu dari batang pohon sagu menjadi tepung sagu, anak-anak sangat antusias untuk mencoba secara langsung. Tidak berhenti di situ anak anak di ajak untuk menaiki rakit di atas sungai yang jernih yang di dalamnya terdapat banyak ikan hias yang besar besar,” tuturnya.
Walaupun anak-anak terlihat nampak raut wajah nya yang lelah namun semangat yang di lontarkan mereka yang menjadikan kegiatan outbond ini berjalan dengan lancar dan meriah.
Maka dia berharap semoga apa yang kita dapatkan hari ini menjadi pengetahuan baru untuk menggapai sukses di masa depan. (rilis: alfain jalaluddin ramadlan/ardiansyah/editor: doni osmon)