PWA DIY Bantu Air Bersih di Sejumlah Wilayah Terdampak Kemarau Panjang
TABLOIDMATAHATI.COM, YOGJAKARTA– Beberapa wilayah di Yogyakarta telah menghadapi masalah serius terkait pasokan air bersih bersih, terutama selama musim kemarau. Ketua PWA DIY, Widiastuti, S.Ag, MM, disapa ustadzah Widiastuti, menjelaskan kekeringan berkepanjangan telah menyebabkan kelangkaan air bersih, pada masyarakat setempat, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan merasakan dampak signifikan.
Menanggapi hal tersebut, ustadzah Widiastuti bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bergerak memberikan bantuan yang dibutuhkan berupa penyediaan air bersih di beberapa wilayah Yogyakarta yang mengalami kesulitan pasokan air bersih. Yakni Tanjungsari Gunungkidul, Giripeni Wates dan Dlingo Bantul pada Jumat-Sabtu(22-23/9) lalu.
M neurut ustadzah Widiastuti prihatin dengan situasi ini dan segera mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terkena dampak. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat untuk memastikan penyediaan air bersih yang memadai. Salah satu langkah konkrit yang diambil oleh PWA DIY adalah menghimpun bantuan paket air bersih dari anggota majelis dan Lembaga di PWA DIY juga masyarakat umum melalui Kantor Layanan Lazismu (KLL) Aisyiyah DIY.
Total paket air bersih yang disalurkan berjumlah 148 paket air bersih sekitar Rp 23 juta. Harapannya Langkah ini dapat membantu mengatasi masalah air bersih di Yogyakarta dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam hal air bersih. Kekeringan adalah masalah serius, dan kami berusaha untuk memberikan solusi yang berkelanjutan,” ujar ustadzah Widiastuti.
Tindakan yang diambil oleh PWA DIY telah mendapat dukungan dan apresiasi luas dari masyarakat setempat serta pihak berwenang. Mereka berharap bahwa upaya ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah air bersih di masa yang akan datang. (arief hartanto/buletinsleman.com)