PMM 30 UMM Edukasi Siswa SDM 8 KH Mas Mansyur Atur Keuangan-Gemar Menabung
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 30 gelombang 1 pada 20 Februari – 21 Maret 2023 di bawah arahan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Risky Angga Pramuja, Se., M.Ec.Dev. Yang beranggotakan Ahmad Hafiz Darmawan, Novita Damayanti, Nabila Nurul Aziza, Safira Dwinda Ramadhina. Dimana seluruh anggota berasal dari prodi Akuntansi.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 30 Gelombang 1 dikenal PMM 30 UMM, dikatakan Koordinator PMM 30 UMM, Ahmad Hafiz Darmawan, selain proker literasi dan digitalisasi perpustakaan SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur, Jl. Sumpil 1 No. 53B, Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, juga melaksanakan edukasi kepada siswa sekolah tersebut tentang bijak menggunakan uang.
Ahmad menjelaskan tujuan proker ini agar siswa SDM 8 KH Mas Mansyur mengerti tentang pentingnya mengelola uang dan menumbuhkan motivasi menabung sejak usia dasar. “Kami mahasiswa PMM 30 UMM mengadakan kegiatan pelatihan dan penyadaran tentang manajemen keuangan dan pendidikan menabung,” ujar Ahmad.
Harapannya melalui proker ini, lanjut Ahmad, siswa SDM 8 KH Mas Mansur dapat menentukan barang apa yang lebih penting untuk dibeli dengan uang tabungan mereka. Kebiasaan ini nantinya menciptakan peluang besar untuk mengelola dan merencanakan keuangan anak-anak sebagai orang dewasa.
Sekedar informasi Ahmad menginformasikan bahwa PMM 30 UMM ini selain dirinya juga beranggotakan tiga orang mahasiswa lain yaitu Novita Damayanti, Nabila Nurul Aziza, dan Safira Dwinda Ramadhina serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Risky Angga Pramuja, SE, M.Ec.Dev. Proker ini dihadiri sekitar 100 peserta yang berusia antara 9 sampai 10 tahun. Mereka adalah siswa SDM 8 KH Mas Mansyur Kota Malang.

Ahmad lantas menjelaskan siswa diajari mengelola keuangan sejak usia dasar merupakan langkah awal dalam membangun karakternya untuk masa depan. Hal itu disebut pembiasaan sejak dini. Sejak usia dini, anak sudah mulai membentuk karakternya.
Oleh karena itu, kebiasaan seperti tidak menghambur-hamburkan uang harus ditanamkan pada anak karena akan terbawa hingga dewasa. Maksud dari kegiatan sosialisasi pentingnya menabung sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia dini dan menjelaskan manfaat dari menabung sehingga dapat memotivasi siswa untuk menabung. Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran siswa SDM 8 KH Mas Mansur untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung di sekolah dan dicatat di buku tabungan.
Ditegaskan Ahmad, prinsip pengelolaan uang penting untuk diajarkan sejak dini, sebab menjadi dasar ilmu keuangan yang berguna di masa depan. Dengan mengajari anak-anak cara mengelola keuangan mereka, juga membekali mereka keterampilan hidup yang penting.
Pengetahuan finansial ini sangat luas dan mencakup bagaimana (seharusnya) seseorang menangani uang dengan bijaksana. Misalnya, mengembangkan kebiasaan untuk berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu, atau hanya sekedar menanamkan kebiasaan untuk menyisihkan uang.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah pengelolaan keuangan dengan baik. Pendidikan mengelola keuangan pada anak bukan hanya sekadar mengenalkan uang, namun lebih kepada konsep mengelola uang secara bijak dan mengontrol pengeluaran yang mana termasuk ke dalam basic life skills. Dengan adanya control dalam mengeluarkan uang, anak akan memiliki kemampuan dalam mengatasi life crisis yang datang di hidup mereka nantinya.
Mengapa menabung harus dilakukan sejak usia dini? Karena kegiatan diharapkan dapat memberi pemahaman kepada anak dalam mengatur keuangannya sendiri agar bisa mencoba membiasakan untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan dengan menggunakan uang yang telah disisihkan.
Kebiasaan menabung akan membuat anak semakin pintar dalam mengatur uangnya sendiri serta akan lebih paham untuk membedakan mana sesuatu yang merupakan kebutuhan, dan keinginan sehingga dapat memprioritaskan mana barang yang lebih penting untuk dibeli.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pandangan kepada anak-anak untuk mengatur keuangan mereka dengan baik. Jika mereka bisa mengelola uang yang dimiliki akan berdampak positif karena dari situ kepribadian mereka mulai terbentuk. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita dapat mengajari anak-anak untuk pentingnya mengelola keuangan mereka dengan baik. Kita dapat membentuk kepribadian tersebut mulai dari hal-hal kecil.
Sukses sosialisasi ini juga tidak lepas dari dukungan serta kesempatan yang telah diberikan oleh pihak SDM 8 KH Mas Mansyur Kota Malang. Maka dari itu, tidak lupa ucapan terima kasih kepada pihak SDM 8 KH Mas Mansyur yang telah mendukung serta memberikan kesempatan untuk mengadakan sosialisasi ini. Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu mengelola keuangan dan menabung pada siswa SDM 8 KH Mas Mansyur, agar dapat menabung dan mengelola keuangan mereka dengan baik untuk masa depannya.
Kepsek SDM 8 KH Mas Mansyur, ustadz Nasiruddin Hidayah, S.HI, menyampaikan kesan dan pesan serta ucapan terima kasih kepada PMM 30 UMM. “Saya selaku kepala sekolah SDM 8 KH Mas Mansyur mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa PMM 30 UMM atas keikutsertaan dalam kegiatan di sekolah kami, terutama dalam menjalankan kegiatan sosialisasi menabung kepada siswa kami khususnya kelas 3 terkait edukasi mengenai manajemen keuangan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka nantinya,” ujar Nashiruddin.
Ustadz Nasiruddin berharap siswa semakin mengetahui bagaimana mengatur keuangan serta melakukan perencanaan pengeluaran keuangan yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-harinya. (rilis: pmm 30 umm/adv)