Peserta LKP HW Al Mizan Lamongan Belajar Tali Temali-Peta Topografi
TABLOIDMATAHATI.COM LAMONGAN -Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) Hizbul Wathan Al-Mizan memasuki hari kedua pada Sabtu, 18 Januari 2025, dengan dua materi menarik yang menekankan praktik lapangan. Rakanda Muhammad Iqbal Ubaydillah dan Ayunda Roshidina Awalal Qolbi, dua pembina Hizbul Wathan Al-Mizan, membimbing 67 peserta dalam sesi Tali-Temali dan Peta, yang berlangsung di halaman Masjid Al-Ghoihab Al-Mizan, Kampus 2.
Mengasah Keterampilan Tali-Temali
Sesi pagi dimulai dengan materi Tali-Temali, yang dipandu oleh Rakanda Muhammad Iqbal Ubaydillah. Dengan metode praktik berkelompok, peserta diajak untuk memahami teknik dasar tali-temali yang berguna dalam berbagai situasi, khususnya di alam terbuka.
“Tali-temali sangat penting untuk menunjang kegiatan survival, seperti membuat kaki tiga untuk jemuran atau tiang bendera,” jelas Rakanda Iqbal.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka berlomba-lomba menyelesaikan tugas kelompok, menciptakan suasana kompetitif yang penuh kegembiraan.

Rakanda Iqbal memastikan setiap peserta memahami fungsi dan teknik tali-temali secara mendalam. “Semoga ilmu ini bermanfaat saat mereka menghadapi tantangan di alam bebas,” tambahnya.
Mengenal Peta Topografi Bersama Ayunda Roshidina
Setelah sesi tali-temali, peserta mendapatkan materi tentang Peta yang disampaikan oleh Ayunda Roshidina Awalal Qolbi. Materi ini difokuskan pada peta topografi, yang berfungsi untuk mengetahui tinggi rendahnya suatu tempat, terutama di medan pendakian.
Ayunda Roshidina menjelaskan secara rinci bagaimana garis kontur pada peta menunjukkan perbedaan ketinggian. “Satu garis kontur mewakili tinggi yang sama, sedangkan garis yang berbeda menunjukkan perbedaan ketinggian,” paparnya.

Meskipun terik matahari menyinari lokasi kegiatan, semangat peserta tetap terjaga. “Harapan kami, peserta LKP mampu membaca peta dengan baik saat menghadapi situasi di alam bebas,” ungkap Ayunda Roshidina.
Kedua materi ini menjadi bagian penting dari LKP 2025, karena membekali peserta dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan di alam terbuka. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memperkuat karakter peserta sebagai pandu Hizbul Wathan yang terampil, mandiri, dan tangguh.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kader Hizbul Wathan Al-Mizan semakin siap menghadapi tantangan dan menjunjung nilai-nilai kedisiplinan serta kebersamaan yang menjadi fondasi gerakan kepanduan. (penulis alfain jalaluddin ramadlan)