PDM Kabupaten Tegal Rakerda Bahas Program Satu Periode
TABLOIDMATAHATI.COM, TEGAL – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Minggu (9/7/2023) di Syailendra Convention Hall Grand Dian Slawi. Rakerda digelar untuk membahas program kerja selama 1 periode mendatang.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pleno dan Unit Pembantu Pimpinan (UPP) PDM Kabupaten Tegal. Adapun sidang Rakerda dipimpin langsung oleh Sekretaris PDM Kabupaten Tegal M. Heri Susanto.
Dalam kesempatan itu, semua majelis dan UPP PDM Kabupaten Tegal mempresentasikan programnya masing-masing. Perwakilan majelis dan UPP menyampaikan apa saja yang akan dilakukan selama 1 periode ke depan. Termasuk indikator keberhasilan hingga anggaran yang dibutuhkan.
Ketua PDM Kabupaten Tegal, H. Fathin Hammam, S. Sos mengatakan Rakerda ini merupakan momentum diskusi dan sosialisasi program kerja dari masing-masing majelis anggota UPP.
Fathin mengingatkan kepada para pengurus tentang makna bermuhammadiyah, berislam, berdakwah, berorganisasi, hingga berjuang & berjihad.
Dalam kesempatan itu, Fathin menjelaskan 7 Agenda Muhammadiyah. Yakni Peneguhan Paham Keislaman dan Ideologi Muhammadiyah, Penguatan dan Penyebarluasan Pandangan Islam Berkemajuan, Memperkuat dan Memperluas Basis Umat di akar-rumput, Mengembangkan AUM Unggulan dan Kekuatan Ekonomi, Berdakwah bagi Milenial, Generasi Z dan Generasi Alpha, Reformasi Kaderisasi dan Diaspora Kader ke Berbagai Lingkungan dan Bidang Kehidupan, serta terakhir Digitalisasi dan Intensitas Internasionalisasi Muhammadiyah.
Di Muhammadiyah, kata Fathin, saat ini memberlakukan KPI atau dari key performance indicator. Yakni suatu matriks atau nilai terukur yang berfungsi untuk menunjukkan seberapa efektif lembaga dalam mencapai tujuan utamanya.
“Contoh setiap PDM harus memiliki PRM 65% dari jumlah desa. Kabupaten Tegal memiliki 281 desa dan 6 kelurahan total 287. Maka harus ada 186 PRM.
Setiap PDM punya ICP (International Class Program) tingkat SD, SMP, SLTA,” jelasnya.
Fathin Hammam mengingatkan pentingnya kerja tim yang solid dalam membangun Muhammadiyah di Kabupaten Tegal. Selaras dengan hal tersebut, pada Rakerda ini diberikan acara sharing dan motivasi oleh Rama Sahid yang merupakan seorang trainer dan pengusaha di Kabupaten Tegal.
Rama Sahid mengingatkan pentingnya kolaborasi baik fungsional maupun emosional. Artinya, Muhammadiyah harus mampu berjejaring dengan stakeholder eksternal untuk mewujudkan tujuan tertentu. (rilis: media center afiliasimu/editor: doni osmon)