PDA Kota Malang Gelar Wisuda Al-Qur’an Untuk Puluhan Santri Pesantren An-Nisa LPP Kelas II A
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Penuh haru, puluhan santri Pesantren An-Nisa Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Malang diwisuda (28/3). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Milad ‘Aisyiyah ke-106 yang dikemas bersamaan dengan Wisuda Al’Qur’an para santri lapas perempuan Kelas II A Kebonsari Kota Malang. Adapun tema yang diangkat adalah “Kepemimpinan Perempuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.
Berbicara dengan Ketua PDA Kota Malang, Dra. Hj. Sri Herawati, menceritakan bagaimana jalinan kerja sama yang terbentuk antara ‘Aisyiyah dengan lapas. Bahwasannya sejak tahun 70-an para pendahulu Aisyiyah sudah bekerja sama dengan LPP Kelas II A Malang dalam bidang agama seperti mengaji dan ibadah sehari-hari yang saat itu lapas masih berlokasi di Ramayana (bersebelahan dengan kantor kabupaten). Sehingga saat ini PDA Kota Malang terus berupaya merawat hal tersebut seperti bimbingan mengaji metode Jibrail dalam dua tiga tahun ini.
Ustadzah Hera juga mengutip pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si., dalam sambutan milad Aisyiyah sebelumnya. Beliau berharap pada ‘Aisyiyah agar Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB) menjadi pedoman memajukan perempuan nusantara.
“Menteri PPPA RI mengapresiasi usaha-usaha ‘Aisyiyah di akar rumput untuk berdaya melawan diskriminasi dan turut berpartisipasi di sektor publik” terang ustadzah Hera.
Perlu diketahui bersama, dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan dilakukan secara mandiri oleh ‘Aisyiyah Kota Malang melalui lembaga TASKA (Tabungan Amal Sholeh Keluarga ‘Aisyiyah) dengan gerakan sehari seribu saja.
“Seperti prinsip Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yaitu hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia. Marilah ‘Aisyiyah ini kita jadikan wasilah kita dalam melaksanakan hablumminallah dan hablumminannas.” Tutup ustadzah Hera.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra. Hj. Rukmini Amar, M.AP, mengucapkan selamat kepada 30 santri yang diwisuda. Ustadzah Rukmini hanya berpesan kepada semuanya agar ketika nanti sudah tiba masa pulang nanti untuk mencari ‘Aisyiyah yang bisa ditemukan di pelosok manapun. “Tidak ada ‘Aisyiyah yang tidak membina lapas, semua ada di akar rumput.” Ujar Ketua PWA Jatim.
Melengkapi semua itu, Ketua LPP Kelas II A Malang, Yunengsih, Bc.IP., S.Sos., MH., merasa bangga dan haru atas perkembangan warga binaannya yang semangat berproses hingga detik ini. Yunengsih berharap kedepannya untuk ‘Aisyiyah tetap membimbing warga lapas dan bisa menambah kelas khusus seperti MTQ dan Dai.
“Luar Biasa, kami mengucapkan yaumul milad untuk ‘Aisyiyah yang ke-106, semoga kedepannya tambah solid. Terima kasih juga untuk Pembina dari ‘Aisyiyah, jujur saya tadi terenyuh di awal melihat bagaimana perkembangan warga lapas sampai saat ini.” Pungkas Kepala LPP dengan bangga.
Menuju acara inti, para wisudawati yang terbagi dalam enam kelompok melakukan parade Al-Quran dan dilanjutkan dengan pengalungan Gordon, pemberian sertifikat kelulusan, dan pembacaan ikrar. Wisuda berjalan meriah, sampai akhir acara dipenuhi dengan tepuk tangan wali santri dan tamu undangan. Pada awal dan akhir kegiatan juga ada persembahan khusus penampilan Nasyid oleh santri yang diwisuda. (reporter: hamara)