MPLS Smamuda Sumberpucung Santunan Anak Yatim-Adiwiyata
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Muhamamdiyah 2 Sumberpucung populer disebut Smamuda sekolah double track tersebut dijelaskan Kepala Smamuda Sumberpucung ustadz Ujang Tajul Aripin, M.PdI, dikemas secara menarik.
Tujuannya agar siswa baru dengan mudah beradaptasi dengan budaya sekolah serta lebih nyaman dalam mengikuti semua kegiatan MPLS khususnya terhadap misi dan visi sekolah mewujudkan siswa yang lulus bisa bekerja dan melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.

Menurut ustadz Ujang, kegiatan hari pertama MPLS (17/7), setelah apel pembukaan dilanjutkan dengan program Adi Wiyata sekolah yaitu melakukan penanaman pohon. Usai menanam pohon langsung baksos memberikan santunan kepada 10 anak yatim.
Bukan itu saja, lanjut ustadz Ujang juga dilaksanakan penguatan wawasan kebangsaan dengan pengibaran bendera merah putih ukuran kecil saat pemutaran lagu berjudul Bendera dari grub Cokelat Band. Pembukaan MPLS ini dilaksanakan serentak secara daring seluruh SMA, SMK dan BK LK Se-Jawa Timur.
“Semuanya dipandu secara daring oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa M.Sos,” ujar ustadz Ujang.

Sementara itu, Waka Kesiswaan Smamuda Sumberpucung Fahrun Nisa kegiatan ini sebagai bentuk cinta dan kepedulian lingkungan sekolah dan pelestarian alam. Selain itu untuk mendukung program Adi Wiyata sekolah.
Fahrun Nisa mengatakan, setelah melaksanakan kegiatan MPLS secara daring, dilanjutkan kegiatan MPLS secara offline di sekolah dengan materi pengenalan profil guru dan karyawan Smamuda serta pengenalan extrakulikuler.
Diantaranya extrakurikuler futsal, pencak silat Tapak Suci serta exebisi music live dari guru pengampu musik. Semua kegiatan MPLS di-ikuti siswa dengan antusias bahkan siswa sangat komunikatif dengan panitia bertanya tentang profil dan program sekolah. (rilis: humas/editor: doni osmon)