Milad 54 SDM Gunungpring Magelang, 3.500 Peserta Unjuk Talenta.
TABLOIDMATAHATI.COM MAGELANG-Mengangkat tema “Aksi, Berani Beraksi Berani Berprestasi “ Puncak Milad 54 SD Muhammadiyah Gunungpring berlangsung dengan meriah dan mendapatkan atensi dan merebut hati masyarakat Magelang Sabtu, tanggal 11 Maret 2023.
Ketua PDM Pimpimam Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang H. Djumari dalam sambutannya menekankan bahwa “ butuh proses panjang untuk menjadi sekolah yang unggul dan agar dapat bertahan dari jaman ke jaman dan sekolah harus terus berinovasi dan harus bermanfaat untuk masyarakat” .
Rentang waktu dari 1969-2023 dari sekolah yang beralamat di Gg. Santren I No.II, Nlepen, Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan murid berjumlah 700 siswa ini telah terbukti unggul.
Sarat berbagai prestasi baik akademis dan non akademis serta pondasi Iman dan agama serta akhlak yang ditanamkan menjadi keunggulan bagi para alumninya dan menjadi salah satu Sekolah Unggulan di Magelang Jawa Tengah di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.
3500 peserta terdiri dari siswa, wali murid dan masyarakat umum memadati lapangan Dr. Soepardi Sawitan Mungkid, Kabupaten Magelang .
Pentas siswa seperti drumband, tari, band maupun penampilan lain menjadikan acara ini meriah. Acara puncak Milad diawali dengan senam massal dari seluruh siswa, wali siswa dan masyarakat umum dengan doorprize kulkas, sepeda, mesin cuci dll.
Acara yang dihadiri oleh para pejabat dari PDM, PCM , PRM maupun pejabat dari Dinas Pendidikan serta pejabat terkait dan para kepala sekolah sebagai tamu undangan ini menyajikan berbagai acara.
Menurut Deni DK salah satu guru SD MUGU kepada contributor Arief Hartanto “ selain acara puncak kali ini, sehari sebelumnya telah diadakan serangkaian acara seperti pembagian bingkisan sembako dan pasar murah pakaian pantas pakai yang merupakan sumbangan dari siswa dan wali siswa SD Muhammmadiyah Gunungpring, lomba tari online, lomba lukis untuk PAUD dan TK , adzan dan hafalan surat pendek “. (rilis: media center afiliasimu/editor: doni osmon)