Mahasiswa UNIMMA Bantu Turunkan Stunting Desa Kembangkuning Windusari Magelang
TABLOIDMATAHATI.COM, KOTA MUNGKID — Dalam rangka mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting, mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang ditempatkan di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, telah memulai serangkaian kegiatan yang berfokus pada kesehatan masyarakat, khususnya gizi ibu dan anak. Mahasiswa yang diterjunkan di dusun Kembangkuning 4 adalah : Jihan Amiroh, Muhammad Grahadian, Farah Sanda Hapsari dari Prodi Ilmu Hukum dan Amella Rayani Adha, Husna Nur Azizah dari Ilmu Komunikasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan R. Arri Widyanto, s. Kom., M. T dari program Studi Teknologi Informasi.
Kelompok PPMT yang terdiri dari lima mahasiswa ini secara resmi diterjunkan pada 13 Desember 2024, dan akan melaksanakan program kerja hingga 13 Januari 2025. Tema utama PPMT periode ini adalah “Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Magelang”. Berbagai kegiatan telah dirancang untuk memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Kembangkuning.
Kegiatan Perdana: Pendampingan di Posyandu Mawar
Kegiatan pertama dilaksanakan pada 14 Desember 2024 di Posyandu Mawar Dusun Kembangkuning 4 yang diketuai oleh Ibu Siti Nurhidayah. Dalam kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan kader Posyandu dan petugas kesehatan setempat untuk memberikan pendampingan serta membagikan suplemen tambahan dan makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita. Tujuannya adalah memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi sebagai langkah preventif terhadap stunting.
Market Festival MI Kembangkuning
Mahasiswa PPMT juga turut berpartisipasi dalam Market Festival yang diselenggarakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Islam Kembangkuning. Dalam acara yang dilaksanakan di halaman sekolah dijual berbagai macam produk olahan makanan sehat berbagai minuman berbahan dasar buah-buahan dan hasil kerajinan anak-anak, guru dan wali murid. Ghufron Ismail selaku Kepala Madrasah menyambut baik partisipasi mahasiswa Unimma dalam menyemarakkan kegiatan ini. Berharap dimasa mendatang dilanjutkan kegiatan bersama dalam bidang-bidang yang lain terutama yang mendukun pendidikan.
Sosialisasi dan Edukasi tentang Stunting
Selanjutnya, mahasiswa mengadakan sosialisasi kepada orang tua siswa tentang dampak jangka panjang stunting, serta langkah-langkah pencegahannya. Di MI Al Islam Kembangkuning, mereka juga memberikan edukasi dan pembelajaran kepada siswa tentang pentingnya makanan bergizi dalam pertumbuhan. Sebagai bagian dari kegiatan ini, makanan 4 sehat 5 sempurna dibagikan kepada siswa-siswi sebagai bentuk kampanye praktis terhadap pola makan sehat.
Sosialisasi Pasca Stunting
Mahasiswa juga memperkenalkan konsep “pasca stunting” kepada masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada keluarga tentang cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang telah mengalami stunting agar dapat mengejar ketertinggalan dalam pertumbuhan.
Dosen Pembimbing Lapangan: Kolaborasi untuk Hasil Optimal
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang mendampingi mahasiswa selama program ini, menyatakan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa menjadi kunci utama dalam keberhasilan program. “Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting,” ujar DPL.
Komitmen Unimma dalam Pengabdian Masyarakat
Unimma akan terus berkomitmen dalam pengabdian masyarakat melalui program PPMT. Dengan tema yang relevan dengan isu kesehatan nasional, mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kembangkuning.
Dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, mahasiswa PPMT Unimma optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Magelang. Program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. (arief Hartanto)