LLHPB Pusat Imbau Aisyiyah Harus Jadi Tim Peka Kebencanaan
TABLOIDMATAHATI.COM, TULUNGAGUNG- Dalam membangun relawan, kata tangguh dan lestari jangan dipisahkan. Karena Lestari di sini merupakan salah satu tujuan SDG’s. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulanga Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat Aisyiyah, Hening Parlan, saat menjadi narasumber utama Gladi Lapang Relawan Jama’ah Tangguh LLHPB Pimpinan Daerah Aisyiyah Tulungagung. Ahad (8/10).
Menurut Herling Parlan, tujuan pembangunan lestari adalah langkah strategis dalam upaya mencapai tujuan global secara bersama-sama di ranah lokal. Ranah lokal adalah milik relawan yang ada di daerah, mengingat Indonesia adalah daerah yang rawan bencana dan bencana itu dekat dengan kehidupan manusia.
Untuk itu kata Hening, Aisyiyah harus menjadi tim yang peka terhadap bencana. MLH MDMC dan LLHPB Aisyiyah wajib membuat tim 24 jam yang siap siaga ketika ada bencana di lingkungannya.
Herling Parlanini memberikan apresiasi kepada LLHPB PDA Tulungagung yang telah menginisiasi diselenggrakanya Gladi Lapang Relawan Jama’ah Tangguh.
Herling Parlan berharap agar gladi dan simulasi ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi harus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan. Sehingga yang dimaksud kesiapsiagaan di Relawan Jama’ah Tangguh harus mampu menyesuaikan dengan lingkungan di mana ketika ada bencana, ada komunitas yang bisa mengatasinya karena sudah memiliki ketrampilan yang didapat dari gladi. (kontributor: endah wijayanti/iwan abdul gani)