Lima Tim MAS Al-Manar Juara Internasional WYIIA
TABLOIDMATAHAT.COM, SUMSEL– Prestasi gemilang diraih oleh lima tim siswa dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Manar dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2023 di Yogyakarta. WYIIA 2023 diikuti 387 tim dari 17 negara seperti Indonesia, Puerto Rico, Thailand, Kazakhstan, South Korea, Malaysia, Philippines, Romania, Mexico, Turkey, Vietnam, USA, Timor Leste, Nepal, United Arab Emirates, Soudi Arabia dan Iran. Dengan inovasi dan karya, kelima tim tersebut berhasil meraih 1 medali perak dan 4 medali perunggu, membawa harum nama MAS Al-Manar di tingkat internasional.
WYIIA 2023 diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Sarjanawiata Tamansiswa dan Institut Pertanian Bogor (ITB).
Ustad Ichsan Fakhrudin, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah Aliyah Swasta Al-Manar menyampaikan bahwa sangat bersyukur dan berterima kasih sudah mengharumkan MAS Al-Manar di tingkat Internasional melalui karya dan kreatifitas siswa. “Saya ucapkan selamat kepada siswa dan siswi MAS Al-Manar yang telah membawa nama sekolah di tingkat Internasional. Dan ucapan terima kasih juga kepada para pembimbing yang sudah meluangkan waktunya serta membimbing siswa tak kenal waktu kepada ustad Yulian Sahri, S.E., M.Acc., Ak., CPA, Ustadzah Hajar Istia Rahmi Azzahra, S.Pd, Ustadzah Fina Trihanif, S.Ag dan Ustadzah Rini Setiawati, S.S.”
Terdapat dua puluh lima siswa yang terbagi ke dalam lima tim dengan kategori kompetisi yang berbeda seperti.
Enveronment category dengan judul riset “CRISTEM: Musa Paradisiaca’s Stem Waste Innovation Into Chips” memperoleh medali Perak yang terdiri dari Anisah (XII-2), Cindi Wulandari (XII-2), Nanda Ria Febriani (XII-2), Novi Vitri Andini (XII-2), dan Lutfi Lailatul Hikmah (XII-2).
Social Science category dengan judul riset “CAMISIAP: Innovation Camellia Sinensis Waste Into Liquid Soap to Improve The Indonesian Economy” memperoleh medali perunggu yang terdiri dari Dwi Septiani (XII-2), Eka Febriani (XII-2), Hnifah Takril (XII-2), Fellina Azzharoh (XII-2), dan Sinta Anggraini.
Enveronment Categori dengan judul riset “Geopolymer Paving Block With Varied Concentration of Coconut Fiber” mendapatkan medali perunggu yang terdiri dari Nida Azzahra (XI-2), Afita Novianti (XI-2), Anggi Ardiani (XI-2), Filza Ayu Hiljati (X-2) dan Ananda Ardita Sari (X-2).
Life Science Category dengan judul riset “Innovation Alpinia Galanga Into Soap As Tinea Versicolor Medicin And Natural Beauty Product” memperoleh medali perunggu yang terdiri dari Muhammad Tito Rusmanto (XII-1), Arya Saputra (XII-1), Aldo Nur Fuadi (XII-2), Muhammad Ibnu adillah (XII-1) dan Darul Mualim (XI-1).
Life Science Category dengan judul riset “Utilization of Recycled Paper Waste As a Creative Economy Products” memperoleh medali perunggu yang terdiri dari Elma Asmarani Hamid (X-1), Sofie Enno Kurnianti (X-2), Sintia Anggraini (XII-2), Sinta Rahayu (XII-2) dan Lailatul Hidayah (XII-2).
Muhammad Tito Rusmanto selaku ketua tim dan perwakilan dari lima tim menyampaikan rasa sukur atas pencapaian yang diperoleh pada WYIIA 2023.
“Kami merasa luar biasa bahagia dan terhormat atas perjuangan yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari ide awal hingga implementasi akhir, yang mengantarkan kita meraih medali Perak dan perunggu di World Youth Invention and Innovation 2023. Pengalaman ini telah mengajar kami betapa pentingnya ketekunan dan kolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif, seperti pemanfaatan limbah yang kami kembangkan. Tetaplah membanggakan nama MAS Al-Manar dengan terus menerus mengeksplorasi potensi kreatif dan ilmiah kita” terangnya. (yulian sahru)