Kemenkes RI Tunjuk SMK Mutu Gondanglegi Fasilitator Peer Group Education
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Fenomena tingkah laku seseorang di saat usia remaja saat ini seakan membuat kita dan banyak masyarakat menjadi sedikit galau, dan was-was, karena temperamen yang sangat tinggi dan indikator stress meningkat.
Kondisi tersebut telah diantisipasi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi –SMK Mutu-dengan menindaklanjuti bersama pihak terkait. Dijelaskan Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, ustadz Munali, ST, M.Pd, salah satu lembaga dimaksud Direktorat Kesehatan RI.

Menurut ustadz Munali, menindaklanjuti surat Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: KJ.02.05/B.V/1054/2023 tanggal 9 November 2023 perihal Permohonan Fasilitas Kegiatan Pelaksanaan Peer Group Education Upaya Kesehatan Jiwa di Sekolah sebagai lanjutan rangkaian kegiatan Kesehatan Jiwa di sekolah yang melibatkan Tim Kader Kesehatan Jiwa Sekolah.
Nah atas dasar surat ini, tandas ustadz Munali, maka SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi menyambut baik program tersebut. Kegiatan ini di-ikuti kader kesehatan sekolah yang dikoordinir oleh guru bimbingan konseling didampingi PJ Kesehatan Jiwa dan PJ UKS puskesmas pengampu Kecamatan Gondanglegi.

Pelaksanaan di ruang lantai 3, Gedung Teaching Factory Samsung berjalan dengan sederhana tetapi syarat makna, sebagaimana tujuan yang diharapkan. Acara tersebut merupakan rangkaian acara yang sudah dilaksanakan beberapa kali dengan narasumber dari Kementerian Kesehatan RI yang melibatkan remaja remaja sekolah di Kabupaten Malang.
Saat sambutan ustadz Munali menyampaikan ucapan terimakasih telah menjadi bagian dari instansi yang bekerjasama untuk ikut serta dalam pendampingan perkembangan kejiwaan siswa, remaja. Harapannya ada kontribusi yang cukup dari para kader kesehatan kejiwaan SMK Mutu Gondanglegi yang telah dipilih oleh guru sebagai pembimbing dan pendamping.
Sementara itu Fifin Wahyuni S.Pd, selalu pemateri dari guru Bimbingan Konseling SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, mengangkat judul Menangani Stres Teman Sebaya.
Harapannya dengan tekanan lingkungan sosial, tekanan pribadi yang semakin tinggi, para remaja terutama kader kesehatan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dapat berperan aktif, untuk ikut mengawal pertumbuhan ddan perkembangan mental teman sebaya mereka.
Dalam paparannya, Fifin, menyampaikan beberapa faktor yang dapat membuat remaja menjadi stres, dan bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan mengobati jika ditemukan remaja yang sudah stress karena kejiwaannya yang goncang.

Sekedar diketahui tambah Fifin acara juga dilengkapai dengan role play bagaimana menangani stres pada teman sebaya, yang didampingi oleh Binar Al Kautsar, Psikoloq klinis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dan Bu Nurma Ade, dari Penjab Puskesmas Kecamatan Gondanglegi.
Semua berharap, acara seperti ini dapat membantu dinas kesehatan untuk melakukan rekam medis, perkembangan dan pertumbuhan kejiwaan remaja agar dapat penanganan yang cepat seandainya ada gejala yang muncul.
Sehingga media sosial yang dengan bebasnya digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan perlu ada antisipasi agar muncul kesadaran akan periksa dan kontrol kejiwaan manusia, khususnya remaja. (humas smk mutu/hamim)