Tabloid Mata Hati

Kebahagiaan di Masa Pandemi Perlu Dicari Untuk Diri Sendiri

Kebahagiaan di Masa Pandemi Perlu Dicari Untuk Diri Sendiri 1

TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Menarik motivasi yang dilontarkan salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang,  Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si, pada webinar Membangun Budaya Bersih, Hidup Sehat dan Bahagia di Masa Pandemi. Sudut pandang psikologi menjelaskan jika kebahagiaan harus ada di setiap diri manusia dalam menjalankan kehidupan.

Yudi bertanya kepada peserta webinar tentang apakah peserta webinar ini merasa bahagia pada hari ini? Kita syukuri kebahagian yang kita terima pada hari ini. Jangan pernah takut dan merasa sedih dengan adanya pandemi. Pandemi covid ini cangkupannya sangat luas. Bukan hanya satu atau dua orang saja yang menerima dampaknya. Seluruh lapisan masyarakat berdampak mulai dari kesehatan, ekonomi, budaya, dan kehidupan sosial.

Menurut Yudi jangan terlalu bersedih dengan pandemi, setiap orang perlu mendapatkan kebahagiannya masing-masing. Sebab dampak pandemi bukan hanya pribadi seorang yang merasakan namun seluruh lapisan terdampak. Artinya jangan terlalu bersedih hanya karena pandemi, karena pandemi dirasakan oleh semua masyarakat.

Itu sebabnya, kata Yudi perlu diperbaiki adalah sikap manusia dalam menghadapi sebuah perubahan. Baik perubahan pola kehidupan, perubahan ekonomi dan perubahan pendidikan. Temukan hal-hal spesifik yang kemudian dapat membuat diri kita bahagia disaat kondisi kita tidak bahagia. “Sikap manusia dalam menghadapi perubahan itu yang penting. Temukanlah sesuatu spesifik yang dapat membuat anda bahagia disaat kita tidak dalam kondisi bahagia. Maka kita akan mencari dan menemukan celah-celah untuk menemukan kebahagiaan,” ucap Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni UMM ini. (reporter: dio riresta/editor: doni osmon)

Exit mobile version