Kaderisasi, PR IPM SMP M-One Sumberpucung Gelar PDKTM
TABLOIDMATAHATI.COM, SUMBERPUCUNG – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 01 Sumberpucung populer disebut SMP M-ONE sukses melaksanakan PDKTM 1 (Pelatihan Dasar Kader Taruna Melati 1) pada Ahad (18/2). Hal ini dijelaskan Kepala Sekolah SMP M-ONE ustadzah Musriatim, S.Psi.
Bahwa PKTM 1 ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Pelaksanaan acara ini di mulai dari hari Sabtu hingga Ahad. Dengan diikuti seluruh anggota baru IPM SMP M-One yang telah dipilih serta dilantik sebelumnya, yang berjumlah 19 siswa SMP M-One baik kelas 7 ataupun kelas 8.
Adapun PKTM 1 ini baru bisa terlaksana dikarenakan berbentur dengan jadwal PD IPM kabupaten Malang yang padat sehingga harus diundur sampai saat ini.
Akan tetapi lanjut ustadzah Musriatim tetap saja para anggota baru yang telah resmi dilantik bersemangat mengikuti acara hingga usai. Diadakannya PKTM 1 ini agar menambah wawasan anggota IPM SMP M-One dalam berbagai macam bidang. Mulai dari keorganisasian, kepemimpinan, public speaking, kemandirian, kerjasama tim.
Mengapa? Ustadzah Musriatim mengatakan bahwa semua itu sangat perlu dimiliki bagi setiap anggota IPM agar mampu menjalankan keseluruhan program dengan baik. Setelah PKTM 1diharapkan seluruh anggota IPM SMP M-One mampu menerapkan setiap ilmu yang disalurkan dari anggota PD IPM Kabupaten Malang.
Sehingga mampu membantu keberlangsungan sistem belajar mengajar di SMP Muhammadiyah 01 Sumberpucung. Terutama dalam mencetak pelajar yang unggul, religius dan berprestasi.
Ketua PR IPM SMP M-One Abdur Rohaman menyampaikan pengalaman pertamanya mengikuti PKTM 1, banyak mendapatkan wawasan baru mengenai apa IPM. Baru pertama kali berkecimpung di organisasi otonom Muhammadiyah yaitu IPM.
Maka di PKTM 1 ini Rohman sangat terbantu dalam mempersiapkan program setahun ke depan. Mulai dari sejarah IPM dari awal berdiri hingga saat ini. Kemudian juga diajarkan bagaimana berlangsungnya sidang dan tata caranya agar menjadi bekal kedepannya jika mendapat undangan musyda.
Di samping itu, bagi setiap peserta PKTM 1 diharuskan kultum setelah Shalat fardu. Hal ini sebagai metode pembelajaran awal public speaking bagi anggota IPM yang baru. (humas smpm-one/ca’hud)