Evaluasi Program Organisasi Penggerak Kerjasama SDIT Insan Permata-Kemendikbud
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Permata Malang bersama dengan peneliti dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK Kemendikbud) mengadakan evaluasi terhadap Program Organisasi Penggerak (POP) pada Selasa (24/5). Kepala Sekolah SDIT Insan Permata Malang, Fitria Hidayati,S.Pd, menyampaikan bahwa POP merupakan program kementrian yang bekerjasama dengan organisasi masyarakat termasuk Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dan SDIT sebagai salah satu sasarannya.

Tim peneliti dari Kemendikbud yang datang yaitu Didik Prasetya dan Nugraha yang melakukan peninjauan terhadap dampak POP yang telah dilaksanakan. Para peneliti Kemendikbud berkeliling di sekolah untuk mengamati proses pembelajaran, melakukan wawancara dengan para guru peserta POP, siswa, pengawas sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang untuk mengetahui dampak program POP yang sudah dilaksanakan. Peserta POP dari SDIT Insan Permata diwakili Fitria Hidayati,S.Pd sebagai kepala sekolah, Mariani Ulfa,S.Si, Saifin,S.Pd, dan Dian Wulandariningtyas, S. S., S. Pd.
Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana dampak program POP yang dijalankan selama tiga tahun. Program POP berupaya mengembangkan hasil belajar siswa yang diawali dengan meningkatkan SDM (Kepala Sekolah dan Guru) yang unggul.

Sambung Hidayati, memaparkan progress report program POP yang akan mencapai tahun ketiganya. Pada tahun pertama POP dilaksanakan dengan judul Pelatihan Desain Alur Pembelajaran Berbasis ADLX dengan pendekatan yang terpadu. Dilanjutkan di tahun kedua dengan judul Pemebelajaran Berdiferensiasi dengan Pendekatan Terpadu untuk Mencapai ADLX. Terakhir untuk kedepannya akan diadakan kegiatan Be a Great Coach for your students.
“Harapannya ke depan program-program yang sudah dilaksanakan melalui kegiatan POP JSIT ini bisa diterapkan di sekolah kami dan juga bisa diimbaskan seluas-luasnya ke sekolah-sekolah lain yang belum mendapat program tersebut sebagai praktik baik program POP” Pungkas Kepala Sekolah SDIT Insan Permata Malang. (reporter: hamara/editor: doni osmon)