Dikdasmen-PNF PDM dan Foskam Gresik Bangun Sinergi Networking di Yogyakarta
TABLOIDMATAHATI.COM, GRESIK– Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik bersama Forum Silaturahmi Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah (Foskam) Kabupaten Gresik sukses melaksanakan kegiatan studi tiru di Yogyakarta (2-3/9/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh para kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Gresik. Termasuk di antaranya Kepala SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Kampus A, Luluk Subaidah SPi SPd, dan Eka Meitasari SPd.
Rombongan yang terdiri dari Majelis Dikdasmen-PNF PDM Gresik, para kepala SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Gresik ini mengunjungi sejumlah lokasi di Yogyakarta. Tujuannya, untuk memperluas jaringan dan membangun sinergi antarsekolah.
Selama dua hari, rombongan mengunjungi beberapa destinasi edukatif dan inspiratif. Kegiatan dimulai dengan Lava Tour di kawasan Gunung Merapi, diikuti dengan kunjungan ke kawasan ikonik Malioboro.
Pada hari kedua, para peserta melakukan kunjungan sekolah ke beberapa institusi pendidikan Muhammadiyah di Yogyakarta, yaitu SD Muhammadiyah Condongcatur, SMP Muhammadiyah Al Mujahiddin Gunungkidul, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dan SMK SMTI Yogyakarta.
Selain itu, rombongan juga mengadakan pertemuan di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mendapatkan arahan langsung terkait pengembangan sekolah Muhammadiyah.
Kegiatan studi tiru ini memiliki tujuan utama untuk mempererat silaturahmi antarkepala sekolah Muhammadiyah di Gresik, sekaligus memberikan wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing.
Ini merupakan bentuk sinergi yang diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Foskam dan Majelis Dikdasmen-PNF PDM Gresik dalam upaya memajukan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Gresik.
Luluk Subaidah SPi SPd menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk ‘me-recharge’ semangat para kepala sekolah dalam mengemban amanah.
“Dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah, kadang muncul rasa lelah dan galau. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting bagi kami untuk saling berbagi dan menguatkan satu sama lain demi kemajuan bersama,” ujar Luluk.
Senada dengan itu, Eka Meitasari SPd juga mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat mengesankan. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berbagi praktik baik antarsekolah Muhammadiyah di Gresik dan Yogyakarta,” ungkap Meita.
Menurut Meita, rombongan juga mendapatkan arahan dan motivasi langsung dari PP Muhammadiyah untuk terus memajukan sekolah Muhammadiyah.
Melalui kegiatan studi tiru ini, diharapkan sinergi dan kolaborasi antara sekolah-sekolah Muhammadiyah di Gresik dengan Muhammadiyah di Yogyakarta dapat semakin kuat. Dengan demikian, ke depan mampu menjadi motor penggerak dalam upaya memajukan pendidikan Islam di Indonesia. (penulis/foto: abizar purnama)