TABLOIDMATAHATI.COM, TLOGOMAS-Kabar gembira rupanya terus datang dari SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang populer disebut SMK Muda. Jika sebelumnya mendapatkan bantuan dana Centre of Exellence Rp. 2,2 miliar, sekarang SMK Muda yang dipimpin seorang Kepala Sekolah Nur Cholis, S.Pd, tersebut kembali meraih juara pertama film pendek perjuangan yang diselenggarakan oleh salah satu universitas negeri di Malang.
“Alhamdulillah film yang kami produksi untuk mengikuti festival film tematik perjuangan mendapatkan juara pertama. Semoga ini menjadi motivasi siswa kami untuk lebih meningkatkan prestasi di tingkat lebih luas lagi,” ujar Guru Ekstrakurikuler Film SMK Muda, Febrianto Wijaya, tadi sore (27/9/2020).
Menurut Febrianto, juara pertama film pendek tersebut berjudul Bukan Malin yang terinspirasi dari kisah nyata seorang guru SMK Muda. Singkat cerita film Bukan Malin tersebut adalah perjuangan seorang guru yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Tim juri film tersebut, lanjut Febrianto, menilai film Bukan Malin sangat bagus cinematografinya. Sesuai dengan tema yang diinginkan oleh dewan juri. Sehingga tim juri memutuskan film Bukan Malin sebagai juara pertama dalam kategori Winner and Best Editing. Sementara best video dan best story diraih oleh peserta lain.
Bukan itu saja, Febrianto yang juga guru Bahasa Indonesia SMK Muda, menyebutkan melengkapi kebahagiaan siswanya dengan mengatakan bahwa lomba poster di ajang yang sama masuk dalam 10 besar kategori terfavorit. Meski begitu hal ini menjadi semangat bagi siswa untuk lebih prestasi lagi. (foto: wahid/editor: doni osmon)