Atlit Tapak Suci Tiga AUM Sumberpucung Guncang Panggung Pengukuhan PDNA
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Kolaborasi atlit Tapak Suci Sumberpucung dari tiga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)m bidang pendidikan membuat tamu undangan dalam acara pengukuhan pengurus PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Malang (24/9) kemarin takjub berulang kali applause sambil berdiri.
Menurut pelatih Tapak Suci Sumberpucung sekaligus pelatih tapak suci SMA Muhammadiyah 2 Sumberpucung (Smamuda) Isfaul Mufid S.Pd, saat berada di panggung hiburan pengukuhan PD NA Kabupaten Malang Tapak Suci Sumberpucung menampilkan kreasi gerakan silat dari berbagai jurus.
Penampilan enam atlit tapak Suci ini berasal dari kolaborasi tiga sekolah muhammadiyah. Yakni SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah. Dari ke enam atlet itu menampilkan beberapa macam gerak seni pencak silat. Mulai dari pembuka, para penonton di dikejutkan dengan gerakan kreasi seni pencak silat tangan kosong.
Gerakan di-iringi lagu yang sangat seirama sesuai gerakan. Nah, setelah itu di lanjutkan penampilan dari Naki Khoiri siswa SD Muda (Muhammadiyah 2) Sumberpucung menampilkan gerakan seni tunggal IPSI tangan kosong dan golok.
Di tampilkan pula kreasi seni beregu tangan kosong campuran. Mereka adalah Azma dari SD Muda juga Nabila dan Rohman dari SMP M-One (Muhammadiyah 1). Tak hanya itu saja, untuk menambah kehebohan acara ditampilkan juga seni ganda tangan kosong dan bersenjata.
Tampilan ganda bertujuan sebagai pemanis tampilan pada acara ini. Adapun yang tak kalah keren pada sesi akhir tampilan ke enam atlet bersama sama menyuguhkan gerakan kreasi seni tangan kosong secara kompak dan sangat memukau.
Isfaul Mufid menambahkan bahwa semua tampilan tersebut merupakan hasil dari do’a dan juga latihan secara rutin. Bahkan dari beberapa tampilan tersebut, sudah pernah di-ikutkan dalam event perlombaan pencak silat yang ada. Semoga dari kesempatan yang telah diberikan ini diharapkan mampu membuat para atlet Tapak Suci Sumberpucung lebih percaya diri dan bisa menorehkan prestasi prestasinya di kemudian hari. (ca’ hud)